42
b. Motivasi Belajar TIK Siswa Secara Mandiri
Motivasi belajar TIK secara mandiri merupakan kekuatan mental berupa dorongan dalam diri siswa untuk belajar menurut kecepatannya sendiri serta
terlibat aktif dalam melaksanakan berbagai tugas belajar khusus guna mendapatkan keberhasilan dalam belajar. Aspek dalam motivasi belajar mandiri
yaitu adanya keinginan dan ketertarikan untuk belajar dan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa
depan, adanya penghargaan dalam belajar dan adanya lingkungan belajar yang kondusif.
4. Penyusunan Kisi-Kisi Instrumen.
Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Persepsi
Aspek Indikator
Jumlah Item
Pengetahuan Informasi tentang dihapusnya mata pelajaran TIK
3 Wawasan
1. Pengertian TIK 3
2. Aspek TIK 3
3. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam belajar TIK
3 4. Kelebihan menggunakan TIK
dibandingkan manual 3
Pengalaman Pengalaman mempelajari TIK
3 Kebutuhan
1. Kebutuhan kompetensi TIK untuk masa depan
3 2. Perlunya kemampuan TIK dalam
dunia kerja dan kehidupan sehari- hari
6 Kesenangan
atau hobi dan pola
hidup keseharian
1. Perasaan senang dalam menggunakan TIK dalam
mempermudah pekerjaan 3
2. Perasaan senang menggunakan TIK sebagai hiburan
3 Total
33
43 Tabel 3. Kisi-kisi instrumen motivasi belajar TIK secara mandiri
Aspek Indikator
Jumlah Item
Keinginan dan ketertarikan
untuk belajar dan berhasil
1. Mempunyai rasa tertarik terhadap pelajaran
3 2. Mempunyai keinginan yang kuat
terhadap hasil belajar 3
3. Mempunyai keinginan berpikir untuk mencari tahu
3 Dorongan dan
kebutuhan dalam belajar
1. Merasa terdorong untuk melaksanakan tugas yang diberikan
3 2. Merasa membutuhkan ilmu
pengetahuan 3
Harapan dan cita-cita masa
depan 1. Mempunyai harapan masa depan
3 2. Melakukan sesuatu karena untuk
mewujudkan keinginannya 3
Penghargaan dalam belajar
1. Peserta didik menjadi senang dalam belajar
3 2. Peserta didik menjadi rajin
3 Lingkungan
belajar yang kondusif
Lingkungan yang nyaman untuk belajar
3 Total
30
Pengukuran butir instrumen pada penelitian ini menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang
atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut
sebagai variabel penelitian. Sugiyono, 2010 : 135. Untuk menganalisis secara kuantitatif, jawaban yang diberikan oleh responden kemudian jawaban diberi
skor. Berikut adalah jawaban beserta skor yang akan digunakan dalam penelitian :
44 Tabel 4. Jawaban dan skala instrumen
Jawaban Skor
Sangat setuju 5
Setuju 4
Ragu-ragu 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1
5. Uji Coba Instrumen.