E. Hipotesis
Berdasarkan teori-teori yang telah dipaparkan di atas dapat dirumuskan hipotesisnya sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja guru SD Negeri se-Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.
2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara iklim organisasi terhadap kinerja guru SD Negeri se-Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi kerja dan iklim organisasi secara bersama-sama terhadap kinerja guru SD Negeri se-
Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.
34
BAB lll METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei penjelasan
karena data
yang diperoleh berupa
angka-angka dan
pengolahannya menggunakan metode
statistik yang
digunakan lalu diinterpretasikan. Menurut Sugiyono 2009: 6, metode survey explanatory
survey method digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam
pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur, dsb.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan di SD Negeri se-Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Terdiri dari 42 SD Negeri. Waktu penelitian yaitu Mei -
Juni 2013
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 38. Objek pada penelitian ini yaitu pengaruh motivasi kerja dan iklim organisasi terhadap kinerja
guru SD Negeri se-Kecamtan Rembang Kabupaten Rembang. Dari objek penelitian tersebut dapat diketahui variabel independen dan variabel dependen.
35
1. Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat
Sugiyono, 2011: 39. Pada penelitian ini yang menjadi variabel independen yaitu motivasi kerja
dan iklim organisasi
36
2. Iklim Organisasi dalam penelitian ini adalah suasana sekolah yang diciptakan oleh hubungan antar pribadi, baik hubungan antara atasan dan bawahan
maupun hubungan sesama guru dan suasana yang terjadi sebagai akibat dari pengaruh sistem sekolah serta lingkungan fisik sekolah tersebut. Pengukuran
terhadap iklim organisasi akan dilakukan melalui penilaian guru terhadap suasana tempat ia bekerja yang dilihat, dipikirnya dan dirasakannya melalui
variabelindicator kepemimpinan, komunikasi, komformitas, dan
penghargaan. 3. Kinerja guru merupakan penampilan yang mengacu kepada perbuatan, dan
tindakan guru dalam mengajar, dimana perbuatan dan tindakan tersebut dapat diamati sebagai perwujudan dari kompetensinya. Kinerja mengajar guru dapat
dilihat dari penampilan kemampuan kerja yang mencakup kemampuan merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi pengajaran, serta disiplin tugas
dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan dan peningkatan mutu pembelajaran.
E. Populasi dan Sampel 1.