B. Pembahasan
Dari hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan program SPSS version 20.0 dapat dijabarkan yaitu sebagai berikut:
1. Motivasi kerja Berpengaruh terhadap Kinerja guru SD Negeri se-
Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.
Motivasi kerja merupakan faktor penting terkait kinerja seorang guru, yang turut menentukan bagaimana tanggung jawab, prestasi yang dicapai,
pengembangan diri, serta kemandirian dalam bertindak seorang guru dalam melakukan pekerjaan dalam kegiatan belajar mengajar agar tercapai tujuan sesuai
rencana. Pada penelitian ini motivasi kerja difokuskan pada guru SD Negeri se- Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.
Dari hasil analisis data kuantitatif menggunakan program SPSS versi 20.0 dapat menunjukkan bahwa motivasi kerja memiliki koefisien korelasi
65
regresi yakni sebesar 0,754, yang berarti nilai kinerja guru SD Negeri akan naik sebesar 0,754 pada satu satuan nilai motivasi kerja dengan asumsi nilai dari
variabel motivasi kerja tetap. Besarnya persentase konstribusi dari motivasi kerja dapat diketahui melalui hasil perhitungan sumbangan relatif yaitu 47,00 dan
sumbangan efektif sebesar 26,79. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja guru SD Negeri.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa motivasi kerja guru SD Negeri se- Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang termasuk dalam kategori tinggi.
Indikator yang secara implisit diteliti melalui, tanggung jawab dalam melakukan kerja, prestasi yang dicapai, pengembangan diri, serta kemandirian dalam
bertindak membuktikan bahwa dorongan internal maupun eksternal terhadap guru Memunculkan ketertarikan dan persistensi dalam melaksanakan pekerjaannya.
Dengan terdapatnya pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja guru SD Negeri se-Kecamatan Rembang Kabupaten
Rembang, maka motivasi kerja guru perlu dimanfaatkan dan dikembangkan sehingga kinerja guru di sekolah dapat meningkat.
2. Iklim organisasi Berpengaruh terhadap Kinerja guru SD Negeri se-
Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.
Iklim organisasi merupakan faktor penting terkait kinerja seorang guru. Dimana tinggi rendahnya iklim organisasi yang merupakan suasana sekolah yang
diciptakan oleh hubungan antar pribadi, baik hubungan antara atasan dan bawahan maupun hubungan sesama guru dan suasana yang terjadi sebagai akibat dari
pengaruh sistem sekolah serta lingkungan fisik sekolah tersebut turut menentukan
66
tinggi rendahnya kinerja guru di dalam organisasi . Pada penelitian ini difokuskan pada iklim organisasi SD Negeri se-Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.
Dari hasil analisis data menggunakan program SPSS versi 20.0 dapat menunjukkan bahwa iklim organisasi memiliki koefisien korelasi
67
pribadi, baik hubungan antara atasan dan bawahan maupun hubungan sesama guru terjalin dengan harmonis. Suasana yang terjadi sebagai akibat dari pengaruh
sistem sekolah juga bisa berjalan selaras dengan pekerjaan guru, serta lingkungan fisik sekolah yang masih dalam kondisi baik dan terjaga menjadikan guru nyaman
dalam bekerja di sekolah. Dengan terdapatnya hubungan positif dan signifikan antara iklim organisasi
dengan kinerja guru SD Negeri se-Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang, maka iklim organisasi perlu dibina sehingga kinerja guru di sekolah dapat
meningkat.
3. Motivasi Kerja dan Iklim Organisasi Berpengaruh terhadap Kinerja