1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk mengorganisasi data, menyajikan, dan menganalisis data. Cara untuk menggambarkan data adalah dengan melalui teknik
statistik seperti membuat tabel, distribusi frekuensi, dan diagram atau grafik. Penelitian ini menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS version
20.0, yang mana akan dibahas mengenai harga rerata mean, standar deviasi SD, median Me, modus Mo, nilai maksimum, dan nilai minimum. Untuk
penetapan jumlah kelas interval, rentang data dan panjang kelas menurut Sugiyono 2010: 36 ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
a. Jumlah kelas = 1+ 3, 3 Log n, dengan n adalah jumlah responden. b. Rentang data = Data terbesar- data terkecil
c. Panjang kelas = rentang data: jumlah kelas interval
2. Pengujian Prrsyarat Analisis
Dalam regresi ganda terdapat uji asumsi klasik yang harus dilakukan yang meliputi:
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul berdistribusi normal atau tidak. Dengan uji normalitas akan diketahui sampel yang
diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Apabila pengujian normal, maka hasil perhitungan statistik dapat digeneralisasi pada
populasinya. Dalam penelitian ini uji normalitas dapat digunakan uji Kolmogorov-smirnov,
kriterianya adalah signifikansi untuk uji satu sisi hasil perhitungan lebih besar dari
46
0,05 berarti berdistribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS version 20.0.
b. Uji Linearitas
Uji kedua yang harus dipenuhi untuk analisis korelasi adalah uji linearitas, bertujuan untuk memastikan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat
bersifat linier, kuadratik atau dalam derajat yang lebih tinggi lagi. Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan program SPSS version 20.0.
c. Uji Mulitikolonearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kedua variable bebas. Dasar pengambilan keputusan menurut Danang
Sunyoto 2007: 90 variabel bebas mengalami multikolinearitas jika α hitung α dan VIF hitungVIF, sedangkan variabel bebas tidak mengalami multikolinearitas
jika α hitung α dan VIF hitung VIF. Pada penelitian ini menggunakan alphatoleransi = 10 atau 0,10, maka nilai VIF = 10. Uji multikolinieritas
dilakukan dengan menggunakan program SPSS version 20.0.
3. Uji Hipotesis