Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 5 2. Bagaimana proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam dengan Rational Emotive Behavior Therapy REBT dalam mengatasi kesenjangan komunikasi antara anak dan ayah tiri di Desa Kalicilik Sukosewu Bojonegoro? 3. Bagaimana hasil Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam dengan Rational Emotive Behavior Therapy REBT dalam mengatasi kesenjangan komunikasi antara anak dan ayah tiri Desa Kalicilik Sukosewu Bojonegoro?

C. Tujuan Penelitian

Bertitik tolak pada rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kesenjangan komunikasi antara anak dan ayah tiri di Desa Kalicilik Sukosewu Bojonegoro 2. Untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam dengan Rational Emotive Behavior Therapy REBT dalam mengatasi kesenjangan komunikasi antara anak dan ayah tiri di Desa Kalicilik Sukosewu Bojonegoro 3. Untuk mengetahui hasil dari pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam dengan Rational Emotive Behavior Therapy REBT dalam mengatasi kesenjangan komunikasi antara anak dan ayah tiri di Desa Kalicilik Sukosewu Bojonegoro digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 6

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan sebagai berikut: 1. Secara Teoritis a. Memberikan pengetahuan dan wawasan bagi peneliti lain dalam bidang Bimbingan dan Konseling Islam tentang pengembangan Rasional Emotive Behavior Therapy dalam mengatasi kesenjangan komunikasi antara anak dan ayah tiri b. Sebagai sumber informasi dan referensi tentang seseorang anak yang belum bisa menerima keberadaan ayah tirinya dan mengakibatkan kesenjangan komunikasi dengan menggunakan pendekatan konseling 2. Secara Praktis a. Penelitian ini dihadapkan dapat membantu para pembaca untuk mengetahui cara mengatasi kesenjangan komunikasi antara anak dan ayah tiri b. Bagi Konselor, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu teknik pendekatan yang efektif dalam mengatasi kesenjangan komunikasi antara anak dan ayah tiri

E. Definisi Konsep

Dalam pembahasan ini perlulah kiranya peneliti membatasi dari sejumlah konsep yang diajukan dalam penelitian dengan judul “Bimbingan dan Konseling Islam dengan Rational Emotive Behavior Therapy REBT dalam mengatasi kesenjangan komunikasi antara anak dan ayah tiri di Desa digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 7 Kalicilik Sukosewu Bojonegoro” Adapun definisi konsep dari penelitian ini antara lain: 1. Bimbingan dan Konseling Islam Bimbingan dan Konseling Islam adalah proses pemberian bantuan terarah, kontinu dan sistematis kepada setiap individu agar dapat mengembangkan potensi atau fitrah beragam yang dimilikiinya secara optimal dengan cara menginternalisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Qur’an dan Hadis Rasulallah SAW ke dalam dirinya, sehingga ia dapat hidup selaras dan sesuai dengan tuntutan Al-Qur’an dan Hadis. 5 Menurut Aunur Rahim Faqih berpendapat Bimbingan dan Konseling Islam adalah Proses pemberian bantuan kepada individu agar meyadari kembali eksistensinya sebagai makhluk Allah yang seharusnya dalam kehidupan keagamaan senatiasa selaras dengan ketentuan-ketentuan dan pentunjuk dari Allah, sehingga dapat mencapai kebahagian hidup di dunia dan akhirat. 6 Bimbingan Konseling Islam menurut penulis adalah pemberian bantuan pada individu maupun kelompok secara sistematis dan kontinu agar dapat mencapai kehidupan di dunia dan akhirat. Yang dimaksud dengan Bimbingan Konseling Islam di sini adalah pemberian bantuan yang diberikan oleh konselor kepada klien dalam upaya mengatasi kesenjangan komunikasi antara anak dan ayah tiri. 5 Samsul Munir, Bimbingan dan Konseling Islam Jakarta: Amzah, 2010, hal. 23. 6 Ainur Rahim Faqih, Bimbingan Konseling Islam Yogyakarta: UII PRESS, 2004, hal. 04. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 8 2. Rational Emotive Behavior Therapy Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy REBT sebelumnya disebut Rational Therapy dan Rational Emotive Therapy yang dikembangkan oleh Albert Ellis 1950an, yaitu pendekatan behavior kognitif yang menekankan pada keterkaitan antara perasaan, tingkah laku dan pikiran. Tujuan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy adalah menghilangkan kecemasan, ketakutan, kekhawatiran, ketidak yakinan, dan semacamnya sehingga mencapai perilaku rasional. 7 Pandangan pendekatan rasional emotif tentang kepribadian dapat dikaji dari konsep-konsep kunci teori Albert Ellis: ada tiga pilar yang membangun tingkah laku individu, yaitu Antecedent event A, Belief B, dan Emotional consequence C. Kerangka pilar ini kemudian dikenal dengan konsep ABC. a. Antecedent event A yaitu segenap peristiwa luar yang dialami atau memapar individu. Peristiwa pendahulu yang berupa fakta, kejadian, tingkah laku, atau sikap orang lain. Perceraian suatu keluarga, kelulusan bagi siswa, dan seleksi masuk bagi calon karyawan merupakan antecendent event bagi seseorang. b. Belief B yaitu keyakinan, pandangan, nilai, atau verbalisasi dari individu terhadap suatu peristiwa. Keyakinan seseorang ada dua macam, yaitu yang rasional rational belief atau rB dan keyakinan 7 Andi Mapiare AT, Pengantar Psikoterapi Konseling dan Psikoterapi Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010, hal. 156.

Dokumen yang terkait

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy untuk Meningkatkan Self Esteem pada Siswa SMP Korban Bullying

11 143 314

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TEKNIK RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY DALAM MENGUBAH POLA HIDUP HEDONIS SEORANG MAHASISWA UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

1 4 115

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF DALAM MENGATASI SIBLING RIVALRY DALAM KELUARGA DI DESA GRABAGAN KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO.

0 0 119

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI BEHAVIOR UNTUK MENGATASI SIFAT TEMPERAMENTAL ANAK DI WRINGINANOM GRESIK.

0 3 114

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) UNTUK MENGATASI BURNOUT SYNDROME SEORANG PENGURUS DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA PADUAN SUARA UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 2 110

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY DALAM MENANGANI KETERASINGAN SEORANG LESBI DI SEMOLOWARU SURABAYA.

0 4 112

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY DALAM MENANGANI SIKAP FEMINISME PADA SEORANG PEMUDA DI DESA BALONGMASIN KECAMATAN PUNGGINNG MOJOKERTO.

0 0 110

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF DALAM MENANGANI KEBENCIAN ANAK PADA AYAH DI WONOCOLO SURABAYA.

0 2 109

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN FAMILY THERAPY DALAM MENANGANI KESENJANGAN KOMUNIKASI ANTARA ANAK DENGAN AYAH DI DESA BOHAR KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO : STUDI KASUS KESENJANGAN KOMUNIKASI ANTARA ANAK DENGAN AYAH YANG MENIKAH LAGI.

0 0 110

BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY UNTUK PENERIMA MANFAAT

0 0 16