2.8.2.6 Penilaian Keandalan Dan Kesahihan
Uji keandalan terhadap hasil konjoin untuk mengetahui apakah prediksi yang telah dilakukan mempunyai ketepatan yang tinggi dengan kenyataannya. Pada uji
ketepatan prediksi ini akan dilakukan pengukuran korelasi secara Pearson maupun Kendall dengan bantuan SPSS. Pada pengukuran tersebut akan diketahui
seberapa kuat hubungan antara estimasi dan actualnya atau seberapa tinggi Predictive accuracy nya.
2.9 Tahapan Pengambilan Sampel
2.9.1 Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generelisasi yang terdiri atas; obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sampel merupakan bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti
karena tidak semua data dan informasi akan diproses dan tidak semua orang atau benda akan diteliti melainkan cukup dengan menggunakan sampel yang
mewakilinya Sugiyono, 2006. Dalam pelaksanaan penelitian, ruang lingkup populasi merupakan area
yang amat luas batasnya sehingga penggunaan populasi sebagi instrumen penelitian sangat sulit dilakukan. Oleh karena itu, untuk memenuhi kelayakan
dalam pelaksanaan penelitian, ditentukan populasi sasaran target population, yaitu populasi yang digunakan untuk mengeneralisasi hasil penelitian.
2.9.2 Teknik Penarikan Sampel
Masalah sampel akan terjadi bila jumlah populasi terlalu besar dan menyebar sehingga di luar jangkauan penelitian. Sedangkan dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
pengambilan sampel dilakukan dengan teknik penarikan sampel bertingkat proposional propotional stratified random sampling. Ada beberapa syarat yang
harus terpenuhi terlebih dahulu untuk menggunakan teknik ini antara lain Singarimbun dan Effendi, 1989:162-163:
1. Adanya kriteria yang jelas yang akan dipergunakan sebagai dasar untuk menstratifikasi populasi ke dalam lapisan-lapisan.
2. Adanya data pendahuluan dari populasi mengenai kriteria yang dipergunakan untuk menstratifikasi.
3. Jumlah satuan elementer dari setiap strata ukuran setiap subpopulasi harus diketahui dengan pasti. Hal ini diperlukan agar peneliti dapat
membuat kerangka sampling untuk setiap subpopulasi atau strata yang akan dijadikan sumber dalam menentukan sampel atau responden.
Untuk mendapatkan sampel yang benar-benar mewakili seluruh populasi, maka dalam penelitian ini teknik penentuan jumlah sampel menggunakan rumus
slovin yang mempunyai syarat ukuran populasi diketahui dan taraf kesalahan ditentukan. Rumus Slovin sebagai berikut:
= 1 +
Sumber: Umar 2004:108
Keterangan : = Ukuran Sampel
= Ukuran Populasi = Persen Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengumpulan Data