Analisis Minat Laptop Secara Umum Hasil Analisis Konjoin dari Minat Mahasiswa FMIPA USU Melakukan Prosedur Analisis Konjoin

responden terhadap kesembilan atribut pada laptop dapat dibenarkan pada tingkat signifikansi 5 .

3.2.2 Analisis Konjoin

3.2.2.1 Analisis Minat Laptop Secara Umum

Munculnya merek-merek laptop di pasar membuat persaingan semakin tinggi. Sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai pola atribut yang mempengaruhi minat ketertarikan konsumen dalam membeli produk laptop dan diperlukan pola atribut yang mempengaruhi pembelian laptop. Pada dasarnya, ada beberapa pola atribut yang mempengaruhi minat mahasiswa tetapi pada penelitian ini atribut hanya dibatasi pada atribut merek, processor, bobot, harga, hard drive, webcam, ukuran layar, ketahanan baterai dan warna dengan: 3 x 3 x 2 x 3 x 3 x 2 x 3 x 3 x 3 = 8748 buah. Atribut-atribut tersebut dapat dilihat pada lampiran 1. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasikan atribut yang dianggap penting oleh mahasiswa dalam membeli laptop, mendapatkan nilai utilitas atribut pada level tertentu, dan untuk menentukan urutan prioritas atribut yang paling disukai mahasiswa.

3.2.2.2 Hasil Analisis Konjoin dari Minat Mahasiswa FMIPA USU

Setelah kombinasi-kombinasi atribut produk dan levelnya diperoleh, selanjutnya adalah menanyakan minat responden terhadap setiap kombinasi. Untuk mengurangi tugas evaluasi dari responden maka kombinasi laptop sebanyak 8748 kombinasi direduksi menjadi 27 kombinasi dapat dilihat pada lampiran 2. Penilaian dengan menggunakan Skala Likert 5 butir. Peringkat 1 menyatakan sangat tidak menyukai dan peringkat 5 menyatakan sangat menyukai. Hasil dari penilaian responden dapat dilihat pada lampiran 3. Universitas Sumatera Utara

3.2.2.3 Melakukan Prosedur Analisis Konjoin

Berikut dijelaskan prosedur analisis konjoin : 1. Membuat model dasar konjoin, kemudian diuraikan ke dalam bentuk persamaan regresi multiple, dengan persamaan dugaannya sebagai berikut: = + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + 2. Mengestimasi model dasar persamaan konjoin tersebut menggunakan analisis regresi Kuadrat Terkecil Biasa atau Ordinary Least Square OLS dengan peubah bebasnya berupa peubah boneka dummy variable, yang terlebih dahulu mengubah bentuk data input menjadi peubah dummy. Pada proses ini diperolah estimasi utilitas a ij untuk setiap level atribut yang dapat dilihat pada lampiran 4. 3. Menentukan tingkat kepentingan suatu faktoratribut factor importance, I dan kepentingan relatifnya dengan faktor lain, W, dimana : = dengan = {maks a min a } 4. Melakukan analisis dan interpretasi hasil analisis konjoin pada data preferensi tersebut pada tingkat agregat seluruh responden. 5. Penilaian keandalan dan kesahihan model yang diperoleh dengan nilai R 2 koefisien determinasi ganda Pearson dan Tau’s Kendall. Universitas Sumatera Utara

3.2.2.4 Pengolahan Nilai Utilitas Level Tiap Atribut