3.2.2.4 Pengolahan Nilai Utilitas Level Tiap Atribut
Analisis konjoin memiliki salah satu tujuan untuk mengetahui nilai gunautility dalam tiap-tiap level pada atribut yang akan diujikan. Untuk mengetahui nilai utilitas
bersebut, harus diketahui preferensi responden, baik secara individu maupun agregat keseluruhan, dalam mengevaluasi ketertarikan responden terhadap produk laptop.
Nilai utilitas individu bermanfaat untuk mendesain suatu produk laptop bersifat spesifik bagi masing-masing individu. Nilai utilitas agregrat menunjukan nilai utilitas
secara keseluruhan dari responden penelitian ini. Terdapat nilai utilitas agregrat dengan tanda negatif karena pengaruh efek coding dan proses penghitungannya.
Nilai utilitas pada dasarnya adalah selisih antara rata-rata atribut tertentu dengan nilai konstantanya. Dalam penafsiran angka utilitasnya perlu memperhatikan
penyusunan rating yang dilakukan oleh responden. Karena dalam penelitian ini, responden melakukan penyusunan rating dari yang paling tidak disukai sampai yang
paling disukai, maka tanda negatif yang terbaca sebagai nilai utilitas menunjukan bahwa responden tidak menyukai level pada atribut tersebut. Untuk megetahui
perhitungan nilai utilias setiap responden dan nilai utilitas agregratnya dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 16 yaitu sampel respondennya sebanyak
348 mewakili mahasiswa FMIPA USU. Untuk melihat hasilnya peneliti menampilkan 1 subjek responden di lampiran 5 serta pengerjaan manualnya pada lampiran 6,
sebagai perwakilan 348 subjek responden dan nilai utilitas agregratnya yang menggambarkan nilai utilitas secara keseluruhan dari 348 responden. Hasil nilai
utilitas agregat dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5 Nilai utilitas level atribut responden mahasiswa FMIPA USU Utilitas
Atribut Keterangan
Utility Estimate
Std. Error
Merek Acer
-0,116 0,087
Toshiba 0,021
0,087 HP
0,095 0,087
Processor Intel Atom
-0,481 0,087
Intel Core i3 0,077
0,087 Intel Core i5
0,404 0,087
Bobot Ringan
1,8 kg -0,068
0,065 Berat 1,8 kg s.d 2,5 kg
0,068 0,065
Harga Rp 3.000.000,-
0,233 0,087
Rp 3.000.00,- s.d Rp 5.000.000,-
-0,034 0,087
Rp 5.000.000,- -0,198
0,087 Hard Drive
300 GB -0,115
0,087 300 GB s.d 500 GB
-0,044 0,087
500 GB 0,159
0,087 Webcam
Tersedia 0,118
0,065 Tidak Tersedia
-0,118 0,065
Ukuran Layar 10.1”
0,096 0,087
10,1” s.d 12” -0,156
0,087 12”
0,060 0,087
Ketahanan Baterai
3 jam -0,295
0,087 3 jam s.d 5 jam
0,042 0,087
5 jam 0,254
0,087 Warna
Hitam 0,077
0,087 Abu-abu
0,036 0,087
Putih -0,113
0,087 Constanta
3,287 0,068
Sumber: Data Olahan SPSS
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas telah diperoleh estimasi koefisien persamaan konjoin atau estimasi utilitas tiap levelnya yang disebut prediksi parth-worth secara agregrat yaitu
sebagai berikut: = 3,287,
= 0,116,
= 0,021, = 0,095,
= 0,481,
= 0,077, = 0,404,
= 0,068,
= 0,068, = 0,233,
= 0,034,
= 0,198,
= 0,115,
= 0,044,
= 0,159, = 0,118,
= 0,118, = 0,096,
= 0,156,
= 0,060, =
0,295, = 0,042,
= 0,254, = 0,077,
= 0,036, =
0,113
Dari estimasi koefisien diatas maka dapat disubtitusi setiap estimasi utilitas kedalam persamaan dasar konjoin yaitu sebagai berikut:
= 3,287 0,116
+ 0,021 + 0,095
0,481 + 0,077
+ 0,404
0,068 + 0,068
+ 0,233 0,034
0,198 0,115
0,044 + 0,159
+ 0,118 0,118
+ 0,096 0,156
+ 0,060 0,295
+ 0,042 + 0,254
+ 0,077 +
0,036 0,113
Utilitas pada dasarnya adalah selisih antara rata-rata atribut tertentu dengan konstantanya. Jika selisih adalah negatif, maka responden kurang suka dengan stimuli
produk tersebut. Sebaliknya, jika selisih adalah positif, maka responden suka dengan stimuli produk tersebut. Dari hasil nilai utilitas agregrat level atribut responden
mahasiswa FMIPA USU pada tabel 3.5 maka dapat ditafsirkan analisis nilai utilitas setiap level pada atribut yaitu :
1. Merek Pada atribut merek, utility yang bernilai positif ada dua yaitu Toshiba dan HP.
Utility yang bernilai positif lebih besar yaitu dengan merek HP. Secara agregratnya responden cenderung menyukai merek HP tersebut.
2. Processor Pada atribut processor, utility yang bernilai positif ada dua yaitu intel core i3
dan intel core i5. Utility yang bernilai positif lebih besar yaitu intel core i5. Secara agregratnya responden cenderung menyukai processor core i5 tersebut.
Universitas Sumatera Utara
3. Bobot Pada atribut bobot, utility yang bernilai positif ada satu yaitu bobot berat 1,8
kg s.d 2,5 kg. Secara agregratnya responden cenderung menyukai bobot berat 1,8 kg s.d 2,5 kg tersebut.
4. Harga Pada atribut harga, utility yang bernilai positif untuk harga ada satu yaitu harga
Rp 3.000.000,-. Secara agregatnya responden cenderung menyukai harga Rp 3.000.000,- tersebut.
5. Hard Drive Pada atribut hard drive, utility yang bernilai positif untuk hard drive ada satu
yaitu hard drive 500 GB. Secara agregatnya responden cenderung menyukai
hard drive 500 GB tersebut. 6. Webcam
Pada atribut webcam, utility yang bernilai positif untuk webcam ada satu yaitu webcam tersedia. Secara agregatnya responden cenderung menyukai webcam
tersedia. 7. Ukuran Layar
Pada atribut ukuran layar, utility yang bernilai positif ada dua yaitu ukuran layar
10.1” dan ukuran layar 12”. Utility yang bernilai positif lebih besar yaitu ukuran layar
10.1”. Secara agregratnya responden cenderung menyukai ukuran layar
10.1” tersebut. 8. Ketahanan Baterai
Pada atribut ketahanan baterai, utility yang bernilai positif ada dua yaitu ketahanan baterai 3 jam s.d 5 jam dan ketahanan baterai 5 jam. Utility yang
bernilai positif lebih besar yaitu ketahanan baterai 5 jam. Secara agregratnya responden cenderung menyukai ketahanan baterai 5 jam tersebut.
9. Warna Pada atribut warna, utility yang bernilai positif ada dua yaitu warna abu-abu
dan warna hitam. Utility yang bernilai positif lebih besar yaitu warna hitam. Secara agregratnya responden cenderung menyukai warna hitam tersebut.
Universitas Sumatera Utara
3.2.2.5 Analisis Tingkat Kepentingan Relatif