Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN
73
pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut.
84
Penulis menggunakan Tehnik pencatatan Naratif dengan menggunakan cara Running recording
yaitu merupakan pencatatan data dimana observer mencatat ketika fokus perilaku yang dikehendaki muncul.
Pada penelitian ini Peneliti mengambil setting situasi di kediaman Subjek dan majelis tasawufnya. Namun dalam hal ini
dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, maka Peneliti berbeda dalam melakukan setting observasi di antara kedua
Subjek. Adapun pemaparannya adalah sebagai berikut: a. Subjek I
Setting tempat untuk observasi dilakukan di rumah Subjek I dan tempat kerja beliau. Peneliti tidak dapat melakukan observasi
Partisipasi di Majelis Pengajian dan dzikir yang beliau ikuti dikarenakan masalah jarak yang jauh yaitu di Pujon-Malang dan
di Keputran-Surabaya. Di samping itu juga dikarenakan
kesibukan Subjek yang tidak bisa menyempatkan diri untuk pergi ke Malang dalam waktu dekat.
b. Subjek II Setting tempat observasi dilakukan di rumah Subjek II dan di
Majelis pengajian yang beliau ikuti yang pada saat itu bertempat di Dusun Ngrendeng Desa Gondang.
84
Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Baru, 2014, hlm. 32
74
2. Wawancara Wawancara ialah proses memperoleh penjelasan untuk
mengumpulkan informasi dengan menggunakan cara tanya jawab bisa sambil bertatap muka ataupun tanpa tatap muka yaitu melalui
media telekomunikasi antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman.
85
Peneliti menggunakan tehnik wawancara tidak terstruktur, artinya dalam melakukan wawancara turun ke lapangan penulis akan
membuka kemungkinan untuk mengembangkan topik pertanyaan dari guide interview yang telah disiapkan.
Pedoman wawancara yang banyak digunakan adalah bentuk semi struktur. Dalam hal ini maka mula-mula
interviewer menanyakan serentetan pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian
satu per satu diperdalam dalam mengorek pertanyaan lebih lanjut.
86
Dalam penelitian ini topik-topik yang akan dibahas dan dikumpulkan datanya dengan wawancara telah disketsa dalam guide
interview meliputi: a. Wawasan Subjek tentang tasawuf dan penyebab masyarakat
kota mendalami tasawuf b. Klarifikasi hasil tes grafis tentang kepribadian Subjek untuk
Subjek dan istrinya sebagai informan pendukung c. Aktivitas ritualistik Subjek
85
Ibid., hlm. 31
86
Arikunto, Pendekatan Praktik, cet. 15, hlm. 270
75
3. Tes Grafis Tes grafis adalah bentuk tes kepribadian yang menganalisa
dari hasil karya grafis Subjek. Ada dua jenis tes grafis yang penulis pakai yaitu: 1 BAUM Test yaitu menganalisa gambar pohon yang
digambar oleh Subjek, 2 Grafologi yaitu menganalisa hasil tulisan tangan Subjek.
4. Analisis Dokumen Analisis dokumen merupakan metode pengumpulan data
kualitatif yang sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi.
87
Dokumen yang dapat dijadikan sumber antara lain foto, laporan penelitian, buku-buku yang sesuai
dengan penelitian, dan data tertulis lainnya. Dalam penelitian ini dokumen yang dijadikan sebagai informasi selain foto dan buku-
buku yang sesuai adalah Kitab kumpulan do’a dan wirid Tawajuhat Al-Haromain dan lembaran Sholawat Wahidiyah untuk memperoleh
data tentang aktivitas ritualistik.