Jenis-Jenis Transmigrasi Gambaran Umum Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur .1
Pengembangan Transmigrasi atau LPT Lokasi Pemukiman Transmigrasi yang belum dan telah ditetapkan dengan cara mencatat dan menampung hasil usulan,
aspirasi dan minat masyarakat untuk berperan dalam pembangunan transmigrasi, tanpa membedakan kelompok masyarakat, dapat diterima sebagai pendaftar
sekaligus untuk menyatakan keinginan dan pilihannya. Adapun persyaratan pendaftarannya sebagai berikut:
a. Warga Negara Indonesia WNI.
b. Umur minimal 18 tahun.
c. Berkeluarga, kecuali bagi bujangan yang mempunyai keahlian khusus dan
dilengkapi administrasi kependudukan. d.
Status DudaJanda apabila ada pengikutnya minimal seorang laki-laki. e.
Tempat tinggal surat keterangan domisili. f.
Kesehatan sehat jasmani dan rohani. g.
Sukarela mendaftarkan secara sukarela. h.
Keahlianketerampilan kompetensi calon transmigran sesuai dengan kesepakatan perjanjian kerja sama antar daerah.
i. Bagi penduduk setempat adalah mereka yang tempat tinggal dan atau tempat
usahanya berada dalam area satuan permukiman, yang daerahnya terkena bencana alam, yang kehidupannya sebagai peladang berpindah dan yang
kehidupannya sebagai perambah hutan. Sumber : Direktorat Jenderal Mobilitas Penduduk Tahun 2005
Dari ketentuan di atas dapat disimpulkan bahwa seseorang jika ingin menjadi calon peserta transmigrasi diperlukan usia yang masih produktif. Hal ini karena
pekerjaan awal di daerah transmigrasi adalah membuka hutan, tentu saja
merupakan hal yang berat. Disamping itu transmigran juga harus memiliki keterampilan dan sudah dalam keadaan berkeluarga agar mendapatkan ketenangan
dalam menghadapi pekerjaan baru. Transmigrasi yang dilakukan oleh pemerintah ini merupakan transmigrasi umum. Transmigrasi dilaksanakan
sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan, peran serta masyarakat, pemerataan pembangunan daerah, penanggulangan kemiskinan dan pengangguran di daerah.
Karakteristik sosial dan ekonomi kepala keluarga transmigran di daerah asal dapat menunjang keberhasilan mereka di daerah tujuan transmigrasi. Karakteristik
tersebut dapat berupa umur, pendidikan, jumlah anak, pekerjaan, luas lahan sawah, dan pendapatan.
Pada awalnya penduduk yang ada bersemangat untuk bekerja untuk membuka lahan
usaha taninya,setelah
mengalami permasalahan
dibidang ekonomi,penduduknya mulai menurun karena kurang efektif, panen selalu gagal.
Sejak awal dibukanya hingga menjadi status kampung yang difinitif seperti sekarang ini telah terjadi beberapa pergantian unsur pimpinan kampung yang
sifatnya masih dijabat KUPT, maupun PLH, Kepala Kampung. Hingga saat ini pimpinan kepala kampung dijabat yang sudah didifinitif.
Secara geografis Desa Wonosari berbatasan dengan : a.
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Eka Mulya b.
Sebelah Timur berbatasan dengan PT.BTL c.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sungai Cambai d.
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Dwi Karya Mustika Adapun luas wilayah dan banyaknya DusunRK Rukun Keluarga di Desa
Wonosari dapat dilihat lebih rinci pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Luas Wilayah dan Jumlah DusunRukun Keluarga di Desa Wonosari
No. Nama Dusun
RK Luas
Ha Jumlah
RT
1. Dusun 01
24 4
2. Dusun 02
27,5 6
3. Dusun 03
26 4
4. Dusun 04
28,5 5
5. Dusun 05
27 5
6. Dusun 06
21 5
Sumber : Profil Desa Wonosari, Kacamatan Mesuji Timur Tahun 2015
Secara geografis, Desa Wonosari merupakan daerah lahan gambut yang sebagian besar dipergunakan sebagai lahan perkebunan yaitu dengan luas 425 Ham
sedangkan luas permukiman penduduknya yaitu 392,5 Ham pada tahun dari tahun 1996 namun dimulai dari awal tahun 2016 lahan perkebunan tersebut
sedang dalam tahap perombakan menjadi lahan pertanian yaitu padi. Posisi Desa Wonosari yang berbatasan dengan Sungai Cambai membuat Desa Wonosari
memiliki banyak cadangan air tawar yang melimpah namun air ini tidak dapat dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti air minum dan untuk memasak
dikarenakan kondisi yang berwarna kuning, keruh, dan berbau karat.