41
Gambar 3.1 Pola Tahapan Penelitian
3.5 Teknik Analisis Data
3.5.1 Analisis Deskriptif
Metode ini digunakan untuk memberikan deskriptif atau pembahasan hasil penelitian yang masih berupa skor angka. Yaitu Metode yang digunakan untuk
Tahap 1 Pra Penelitian
Tahap 2 Pelaksanaan Penelitian
Tahap 3 Pasca Penelitian
Penyusunan Rancangan Penelitian Pengumpulan data sekunder
Penentuan populasi dan sampel Membuat instrumen penelitian
Menguji cobakan instrumen
Melakukan observasi atau pengamatan terhadap objek
penelitian sampel penelitian
Pembuatan peta lokasi wilayah penelitian
Penulisan laporan hasil penelitian Tabulasi dan analisis data hasil
penelitian
42
mendeskripsikan aktivitas belajar dalam pokok bahasan hidrosfer siswa kelas X adalah dengan analisis frekuensi, maka setiap penilaian diungkapkan dalam skor
untuk selanjutnya dideskripsikan.
3.5.2 Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan yaitu membuat kisi-kisi instrumen dan lembar pengamatan observasi. Pembuatan kisi-kisi instrumen dan lembar pengamatan
observasi ini akan membantu mempermudah dalam melakukan penilaian aktivitas belajar siswa kelas X dalam pokok bahasan hidrosfer.
3.5.3 Tahap Skoring
Tahap ini digunakan untuk mempermudah dalam menganalisis data. Caranya yaitu dengan memberikan skor terhadap pengamatan oleh observer sesuai
dengan lembar pengamatan observasi. penilaian pemberian skor yaitu: Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 30, diberi skor 4
Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 21 – 30, diberi skor 3
Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 11 – 20, diberi skor 2
Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas ≤ 10, diberi skor 1
3.5.4 Menentukan Parameter Variabel Aktivitas Belajar
Menentukan kriteria dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menentukan skor maksimal
= jumlah item indikator x skor maksimal = 10 x 4
= 40 2 Menghitung rentang skor
43
= skor maksimal – skor minimal
= 100 – 0
= 100 3 Menghitung interval skor
Interval =
� �
� �
=
100 4
= 25 4 Menentukan kriteria
Kriteria aktivitas belajar ada 4 yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah. 5 Menghitung presentase kriteria
presentase kriteria =
� � � �
ℎ �
� ℎ �
�
× 100
6 Menyusun kriteria aktivitas belajar siswa dalam pokok bahasan hidrosfer. No.
Interval Skor Kriteria
1. 75,00
– 100,00 Sangat tinggi 2.
50,00 – 74,99
Tinggi 3.
25,00 – 49,99
Sedang 4.
0,00 – 24,99
Rendah 7 Deskripsi
Setelah dibuat tabel kriteria aktivitas belajar siswa, data kemudian dideskripsikan. Deskripsi dimaksudkan untuk memudahkan pembaca dalam
membaca tabel.
44
3.5.5 Deskripsi Kognisi Siswa Pokok Bahasan Hidrosfer
Pada penilaian pengamatan kognisi belajar siswa, terdapat 6 aspek yang diamati pada masing-masing pertemuan. Setiap aspek dinilai dengan skor berskala
1 sampai 5 sehingga skor maksimal yang diperoleh 30. Hasil penilaian dari skor kognisi belajar siswa diambil dari jumlah nilai jumlah skor aktivitas siswa yang
diperoleh dibagi jumlah skor maksimal seluruh aspek penilaian setiap pertemuan di kali seratus persen. Untuk mendeskripsikan variabel aktivitas belajar siswa
pokok bahasan hidrosfer berdasarkan hasil penskoran dapat digunakan kriteria berikut :
Skor Maksimal = 6 x 5 = 30
Rentang = 100 - 0
= 100 Interval
= 100 : 5 = 20
Variabel kognisi belajar siswa pokok bahasan hidrosfer terdiri dari kognisi siswa pada pertemuan pertama, pertemuan kedua, dan pertemuan ketiga.
3.5.6 Analisis Statistik
Metode analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah independent sample t test untuk menguji hipotesis atau untuk mengkaji perbedaan
kemampuan kognisi hasil pebelajaran pokok bahasan hidrosfer SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 Pemalang tahun ajaran 20122013. Analisis akhir merupakan
analisis yang digunakan untuk menyimpulkan hasil penelitian dari kedua kelompok setelah masing-masing kelompok memperoleh perlakuan yang berbeda.
Jika data hasil belajar siswa kelompok SMA 2 dan kelompok SMA 3 berdistribusi normal, komparatif dua sampel, serta bentuk datanya intervalrasio maka dalam
menguji hipotesisnya menggunakan uji statistik independent sample t test dengan
45
menggunakan SPSS versi 19. Jika data hasil belajar siswa kelompok SMA 2 dan kelompok SMA 3 berdistribusi tidak normal, maka uji tesnya yaitu U Mann
Whitney Test U test. Data menunjukkan berdistribusi normal maka untuk menentukan uji
statistik dalam penilaian ini digunakan uji statistik independent sample t test
dengan rumus yang telah di rumuskan oleh Sudjana 2005: 239 sebagai berikut:
= �
1
− �
2
s
1 1
+
1 2
dengan s
2
=
1
− 1 s
2 1
+ n
2
− 1 s
2 2
n
1
+ n
2
− 2 Keterangan:
�
1
= kemampuan kognisi siswa pokok bahasan hidrosfer SMA Negeri 2 X
2
= kemampuan kognisi siswa pokok bahasan hidrosfer SMA Negeri 3 n
1
= jumlah siswa kelas di sekolah SMA Negeri 2 Pemalang n
2
= Jumlah siswa kelas di sekolah SMA Negeri 3 Pemalang s = Simpangan Baku
�
�
= Varians
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN