6 kumpulan instruksi dalam proses pengolahan informasi, misalnya sistem
operasi, prosedur, dan program. Sedangkan data dapat dianggap sebagai masukan pada sistem informasi yang akan diolah menjadi suatu informasi.
Komponen network atau jaringan terdiri dari media komunikasi, communication processors, network access
dan control software.
B. SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
Sistem basis data merupakan salah satu alat yang paling baik untuk membangun aplikasi bisnis. Adapun basis data adalah kumpulan data yang
disimpan dalam format yang terstandar, dirancang untuk digunakan bersama oleh banyak penggunauser Post, 1999. Adapun definisi sistem manajemen
basis data database management system DBMS adalah perangkat lunak yang mendefinisikan basis data, menyimpan data, mendukung bahasa query,
membuat laporan, dan menyajikan tampilan untuk mencatat data. Salah satu program DBMS yang cukup dikenal adalah Microsoft Access.
Keuntungan yang didapat dalam penerapan DBMS dalam aplikasi bisnis antara lain efisiensi dalam ruang penyimpanan data, lalu pencarian data
dapat dilakukan dengan relatif cepat. DBMS juga memiliki suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga konsistensi data. Dengan menggunakan DBMS untuk
menangani penyimpanan data, programmer dapat mencurahkan konsentrasinya untuk membangun aplikasi Post, 1999.
C. MANAJEMEN LOGISTIK
Yang dimaksud dengan logistik adalah segala sesuatubenda yang berwujud dan dapat diperlakukan secara fisik tangible. Istilah logistik juga
biasa disebut dengan beberapa istilah misalnya perbekalan, barang material, peralatan, perlengkapan, dan sarana prasarana. Tujuan yang hendak dicapai
dalam setiap kegiatan pengelolaan logistik adalah mampu mendukung efektifitas dan efisiensi dalam setiap upaya pencapaian tujuan organisasi
Dwiantra, dkk, 2004. Berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan, objek kegiatan, ataupun
tujuan pengelolaan logistik tersebut, dapat dinyatakan bahwa manajemen
7 logistik merupakan serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan
pengawasan terhadap kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, dan penghapusan logistik guna mendukung
efektivitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Beberapa kegiatan dalam manajemen logistik dapat dideskripsikan
sebagai berikut: 1. Perencanaan
Perencanaan merupakan kegiatan pemikiran, penelitian, perhitungan, dan perumusan tindakan-tindakan yang akan dilakukan di masa yang akan
datang, baik berkaitan dengan kegiatan-kegiatan operasional dalam pengelolaan logistik, penggunaan logistik, pengorganisasian, maupun
pengendalian logistik. 2. Pengorganisasian
Pengorganisasian aktivitastugas
dan wewenang
kepada unit
kerjaanggota organisasi. 3. Pengawasan
Merupakan upaya menjaga pelaksanaan setiap tindakan dan kegiatan dalam pengelolaan logistik sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,
baik berkaitan dengan pemakaian logistik, proses maupun keluaran pengelolaan logistik.
4. Pengadaan Kegiatan untuk menyediakan logistik.
5. PencatatanInventarisasi Kegiatan
untuk menyediakan
data atas
semua logistik
yang dimilikidikelola organisasi.
6. PenyimpananPenggudangan Merupakan kegiatan kepengurusan logistik, baik yang bersifat
administratif maupun operasional berkaitan dengan perumusan maupun pelaksanaan tata kerja, tata ruang, tata usaha, maupun pengaturan barang
di tempat penyimpanangudang.
8 7. Pendistribusian
Berkaitan dengan pembagian logistik kepada satuanunit organisasi yang membutuhkan sesuai dengan sistem kerja yang ditetapkan.
8. Pemeliharaan Mempertahankan kondisi teknis, daya guna, dan daya hasil logistik serta
menjamin jangka waktu pemakaian barang mencapai batas waktu yang optimal.
9. Penghapusan Penghapusan logistik merupakan kegiatan pembebasan logistik dari
pertanggungjawaban yang berlaku, baik secara fisik maupun administrasi karena logistik tersebut dinilai sudah tidak berdaya guna maupun tidak
bernilai guna lagi. Secara khusus manajemen logistik bertujuan untuk: menyediakan
informasi berkaitan dengan keberadaan logistik yang dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan pengawasan dan pengndalian logistik serta dapat
digunakan sebagai instrumen pengambilan keputusan seperti pengadaan logistik, distribusi, dan penghapusan logistik.
D. TANAMAN OBAT