8 7. Pendistribusian
Berkaitan dengan pembagian logistik kepada satuanunit organisasi yang membutuhkan sesuai dengan sistem kerja yang ditetapkan.
8. Pemeliharaan Mempertahankan kondisi teknis, daya guna, dan daya hasil logistik serta
menjamin jangka waktu pemakaian barang mencapai batas waktu yang optimal.
9. Penghapusan Penghapusan logistik merupakan kegiatan pembebasan logistik dari
pertanggungjawaban yang berlaku, baik secara fisik maupun administrasi karena logistik tersebut dinilai sudah tidak berdaya guna maupun tidak
bernilai guna lagi. Secara khusus manajemen logistik bertujuan untuk: menyediakan
informasi berkaitan dengan keberadaan logistik yang dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan pengawasan dan pengndalian logistik serta dapat
digunakan sebagai instrumen pengambilan keputusan seperti pengadaan logistik, distribusi, dan penghapusan logistik.
D. TANAMAN OBAT
Tanaman obat adalah jenis tanaman yang salah satu, beberapa, atau seluruh bagian tanaman daun, bunga, batang, akar, umbi, rimpang, biji, getah
mengandung senyawa aktif yang dapat memberikan pengaruh atau khasiat terhadap kesehatan, yaitu sebagai pemelihara kesehatan, pencegah atau
penyembuh suatu penyakit Gunarto, 1999. Definisi lain tanaman obat adalah tanaman yang berkhasiat untuk memelihara kesehatan dan menyembuhkan
penyakit ringan sampai penyakit berat, yang dibuat dengan cara sederhana hingga modern dan pengobatannya dilakukan secara tradisional maupun
modern Sitepu,dkk, 2000. Bagian tubuh tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, antara
lain: bunga contoh: cengkeh, srigading, kenanga, kantil, sedap malam dan sebagainya; buah contoh: mengkudu, kapulaga dan srigading; biji contoh:
adas, ketumbar, jinten, dan pala; daun contoh: sambiloto, maniran, kumis kucing, kejibeling, tempuyung, dan sirih; kulit kayu contoh: pulai, kayu
9 manis, mengkudu, cendana, dan kenanga; kayu contoh: cendana, bidara laut,
dan pulai pandak; akar contoh: cendana, pulai, akar wangi, kecubung, dan kecapi; dan bagian rimpang contoh: temulawak, temu hitam, lempuyang
gajah, kunyit, dan jahe Soedibyo, 1996.
E. SIMPLISIA
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.230MenkesIX76 yang dimaksud simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai
obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang telah dikeringkan. Simplisia terdiri dari berbagai
macam jenis, salah satunya adalah simplisia nabati. Dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No.230MenkesIX76 yang
dimaksud dengan simplisia nabati adalah simplisia berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman. Eksudat tanaman adalah isi sel yang
dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya atau zat-zat nabati lainnya dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat kimia murni.
Dalam penelitian ini simplisia nabati merupakan objek bahan baku.
F. LINEAR PROGRAMMING