III. METODE PENELITIAN
A. WAKTU DAN TEMPAT
Penelitian dilaksanakan mulai Maret 2007 sampai dengan Agustus 2008 di Bagian Sistem Manajemen dan Mekanisasi Pertanian FATETA IPB dan
Perusahaan Jamu Menara, Cilebut, Bogor.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat Alat dan bahan yang akan dipergunakan dalam penelitian ini:
PC Intel Pentium IV 2,8 GHz, RAM 512 MB Visual Basic 6.0
MS Office Access 2003 IPB-Microsoft Campus Agreement License key:
MBG2X-K7D2F-99JDG-Q4TB3-GVQHQ 2. Bahan
Bahan yang digunakan untuk membangun sistem informasi pengendalian persediaan bahan baku dan produksi jamu di PJ Menara adalah
data-data primer dan sekunder dari perusahaan, serta literatur dari berbagai sumber.
C. METODE PENELITIAN
Metode perancangan sistem informasi yang digunakan pada penelitian ini ialah System Development Life Cycle SDLC. Terdapat lima
tahapan dalam SDLC, yaitu investigasi, analisis, desain, implementasi, dan pemeliharaan, tersaji pada Gambar1. Berikut adalah penjelasan dari tiap
tahap. a. Investigasi Sistem
Penentuan masalah dan studi kelayakan untuk menentukan kelayakan terhadap sistem yang akan dibangun. Studi kelayakan yang
dilakukan adalah pada aspek operasional, ekonomis, dan teknis.
15 b. Analisis Sistem
Penentuan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna pihak PJ Menara, riset terhadap sistem informasi yang sudah ada, dan kebutuhan
fungsional sistem yang harus dipenuhi.
Gambar 1. Tahapan-Tahapan Dalam System Development Live Cycle O’Brien, 1999.
c. Desain Sistem Perancangandesain masukan, keluaran, dan rancang bangun
sistem secara keseluruhan, serta pembuatan program-program aplikasi yang diperlukan. Pemrograman dilakukan menggunakan perangkat lunak
Microsoft Visual Basic 6.0 dan pembangunan basis data menggunakan Microsoft Access 2003.
Sistem informasi ini dapat memberikan fasilitas pencatatan transaksi bahan dan proses produksi, mengolah data dan memberikan
keluaran informasi mengenai persediaan bahan baku dan produk, serta perkiraan jumlah produksi dari bahan baku yang ada. Keluaran yang
dihasilkan berupa informasi yang tepat, cepat diakses, dan tampilan yang mudah dimengerti.
16 d. Implementasi Sistem
Sistem informasi yang sudah dibuat diuji coba untuk mengetahui kinerja dan performansi sistem.
e. Perawatan Sistem Pengevaluasian sistem berdasarkan implementasi sistem tersebut
di lapangan untuk mengetahui apakah sistem informasi yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum. Dilakukan
perbaikan-perbaikan agar sistem yang dibangun sesuai dengan kriteria pengguna.
IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN