Mata pelajaran produktif pada penelitian ini penulis tidak mengambil semuanya untuk dijadikan sampel bahan penelitian, akan tetapi penulis
mengambil satu mata pelajaran produktif yaitu mata diklat autocad. Mata diklat autocad di ambil karena untuk bekerja di Dunia Industri atau Dunia
Usaha bidang jasa konstruksi penguasaan program autocad menjadi persyaratan wajib bagi pelamar kerja nantinya.
1 Auto CAD Kompetensi yang ingin dicapai pada mata pelajaran ini adalah :
a Mendiskripsikan perangkat lunak untuk menggambar bangunan. b Mengatur tata letak gambar pada model space dengan perangkat lunak.
c Membuat back-up data level 1. d Membuat restore data level 1.
e Menggambar dengan perangkat lunak.
2.2.2 Pengertian Prestasi Mata Pelajaran Produktif Kejuruan
2.2.2.1 Pengertian Prestasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005 : 895 “Prestasi adalah
hasil yang telah dicapai dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya”. Menurut
sardiman 2002: 46 “Prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dalam atau
dari luar individu dalam belajar”.
Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah hasil dari proses belajar sebagai bukti usaha yang telah dilaksanakan yang
dapat di ukur dengan test tertentu.
2.2.2.2 Pengertian Prestasi Mata Pelajaran Produktif
Depdiknas 2005: 4 mata diklat produktif adalah segala mata pelajaran diklat yang dapat membekali pengetahuan teknik dasar keahlian
kejuruan. Pengertian ini dipertegas sebagai materi yang berkaitan dengan pembentukan kemampuan keahlian tertentu sesuai program keahlian
masing-masing. Berdasarkan teori-teori diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi mata
pelajaran produktif adalah bukti keberhasilan siswa dalam penguasaan terhadap mata pelajaran keahlian kejuruan melalui tahap - tahap evaluasi
belajar yang dinyatakan dengan nilai. Dari prestasi mata pelajaran produktif yang telah dicapai siswa dapat diketahui sejauh mana program-program
kejuruan dapat dikuasai oleh siswa. Siswa yang prestasinya tinggi dalam mata pelajaran produktif akan memiliki kemampuan kejuruan yang tinggi
pula, dan begitu juga sebaliknya. Untuk mengetahui prestasi yang dimiliki oleh siswa selama proses pendidikan mata pelajaran produktif dapat dilihat
pada nilai yang tercantum pada raport.
2.3 Praktik Kerja Industri Prakerin 2.3.1 Pengertian Praktik Kerja Industri
Menurut Oemar Hamalik praktik industri atau dibeberapa sekolah disebut dengan On The Job Training OJT merupakan modal pelatihan yang
di selenggarakan di lapangan, bertujuan untuk memberikan kecakapan yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu sesuai dengan tuntutan kemampuan bagi
pekerjaan 2008:21. Hal ini sangat berguna untuk para siswa agar dapat beradaptasi dan siap terjun ke dunia kerja, sehingga di dalam bekerja nantinya
dapat sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Praktek kerja industri merupakan suatu pola belajar dimana setiap
siswa mengalami proses melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya. Menurut Anwar 2006
: 50, “Praktek kerja industri atau magang adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang
memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja secara langsung di dunia
kerja, terarah untuk mencapai suatu keahlian profesional tertentu”. Praktik kerja industri adalah “suatu program yang bersifat wajib
tempuh bagi siswa SMK yang merupakan bagian dari Program Pendidikan Sistem Ganda PSG dalam pedoman teknis pelaksanaan Pendidikan Sistem
Ganda pada SMK disebutkan bahwa Praktik Kerja Industri adalah praktik keahlian produktif yang dilaksanakan di industri atau di perusahan yang
berbentuk kegiatan mengajarkan pekerjan produksi dan jasa” Kepmendiknas, 1997.
Pada hakekatnya penerapan PSG ini meliputi pelaksanaan praktik keahlian produktif, baik di sekolah dan di dunia usaha atau di dunia industri
DUDI. Sekolah membekali siswa dengan materi pendiddikan umum normatif pengetahuan dasar penunjang adaptif, serta teori dan