Sebagai wujud demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintah Desa dibentuk Badan Pemusyawaratan Desa BPD atau sebutan lain sesuai budaya
yang berkembang di desa yang bersangkutan, yang berfungsi sebagai lembaga pengaturan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa, seperti dalam pembuatan
dan pelaksanaan Peraturan Desa, Anggaran dan Pedandapatan Belanja Desa, dan Keputusan keapala Desa. Di Desa dibentuk lembaga kemasyarakatan yang
berkedudukan sebagai mitra kerja pemerintahan desa dalam memberdayakan masyarakat desa. Kepala Desa pada dasarnya bertanggung jawab kepada rakyat
desa yang dalam tata cara dan prosedur pertanggungjawabannya disampaikan kepada Bupati atau Wali Kota melaui Camat kepada Badan Pemusyawaratan Desa
Sarman dan Muhammad taufik Makarao, 2012 : 286 – 287.
2.5.1 Pembangunan Desa
Desa sebagai salah satu idenentitas pemerintahan terendah dengan jumlah penduduk yang merupakan kesatuan masyarakat dan bertempat tinggal dalam
suatu wilayah yang merupakan kesatuan organisasi pemerintahan terendah di bawah camat, yang berhak menyelenggarakan urusan rumah tangganya sendiri.
Dalam hal ini, desa memiliki kewenangan yang cukup luas dan menjadi tempat paling tepat bagi masyarakat untuk mengaktualisasikan kepentingannya guna
menjawab kebutuhan kolektif masyarakat. Desa berhak melaksanakan pembangunan sosial sebagai satu sistem perencanaan pembangunan daerah
kabupaten atau kota. Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota menyerahkan sepenuhnya kepada desa mengenai pelaksanaan pembangunan desa. Jurnal
Upaya Pemerintahan Desa Dalam Menggerakkan Partisipasi Masyarakat Untuk Pembangunan, Kodarni, Agustus 2013.
Pembangunan pedesaan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, merupakan usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia pedesaan
dan masyarakat secara keseluruhan yang dilakukan secara berkelanjutan berlandaskan pada potensi dan kemampuan pedesaan. Dalam pelaksanaanya,
pembangunan pedesaan seharusnya mengacu pada pencapaian tujuan pembangunan yaitu mewujudkan kehidupan masyarakat pedesaan yang mandiri,
maju, sejahtera, dan berkeadilan Rahardjo Adisasmita, 2006 : 3. Dalam pembangunan desa terdapat dua elemen dasar yaitu pemerintah dan
masyarakat dalam usaha untuk memperbaiki taraf hidup mereka berdasarkan prakarsa sendiri, pemerintah dalam hal ini Kepala Desa wajib membangkitkan dan
mendorong masyarakat desa kearah yang lebih baik yang dinyatakan dalam perilaku sehari-hari, program yang dicanangkan dalam berbagai pelaksanaan
pembangunan umum masyarakat setempat. Pembangunan desa sebagai suatu proses dengan upaya masyarakat desa yang bersangkutan deipadukan dengan
wewenang pemerintah untuk meningkatkan kondisi ekonomi, sosial, dan kebudayaan masyarakat dan kemungkinan mereka diberi sumbangan penuh
kepada kemajuan nasional Taliziduhu, 1987 : 50.
2.6. Faktor Yang Membentuk Kesadaran Masyarakat Pada