3.5.1. Sumber Data Primer
Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif artinya mempunyai otoritas”Marzuki, 2007 : 141. Sumber data primer diperoleh
peneliti melalui pengamatan atau observasi langsung yang didukung dengan wawancara terhadap informan. Pencatatan sumber data utama melalui pengamatan
atau observasi dan wawancara merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan melihat, mendengar, dan bertanya yang dilakukan secara sadar, terarah, dan
senantiasa bertujuan memperoleh informasi yang diperlukan. Hubungan antara peneliti dengan informan dan responden dibuat seakrab
mungkin supaya subyek penelitian bersikap terbuka dalam setiap menjawab pertanyaan. Responden lebih leluasa dalam memberi informasi atau data, untuk
mengemukakan pengetahuan dan pengalaman yang berkaitan dengan informasi sebagai jawaban terhadap permasalahan penelitian. Informan dalam penelitian ini
adalah Kepala Desa yaitu H.Kusnadi, Badan Pemusyawaratan Desa BPD yaitu Sudarno, Perangkat Desa yaitu Arief Ibrahim dan Bambang Sutiyono, Tokoh
Agama yaitu Zubaidi Abdillah, Tokoh Masyarakat yaitu H.Khotimah dan responden yaitu masarakat di Desa Teluk Wetan Kecamatan Welahan Kabupaten
Jepara.
3.5.2. Sumber Data Sekunder
Bahan hukum sekunder yang terutama adalah buku teks karena buku teks berisi mengenai prinsip-prinsip dasar Ilmu Hukum dan pandangan-pandangan
klasik para sarjana yang mempuyai kualifikasi tinggi Marzuki, 2007 : 142. Data
sekunder dalam penelitian ini adalah setiap bahan tertulis berupa data-data yang ada pada Desa Teluk Wetan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara yang
berkaitan dengan penelitian ini dan juga berasal dari data sekunder berupa: 1
Bahan-bahan hukum primer a.
Undang – Undang Dasar 1945 b.
Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 c.
Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 2
Bahan-bahan hukum sekunder Bahan hukum sekunder itu diartikan sebagai bahan hukum
yang tidak mengikat tetapi menjelaskan mengenai bahan hukum primer yang merupakan hasil olahan pendapat atau pikiran para pakar
atau ahli yang mempelajari suatu bidang tertentu secara khusus yang akan memberikan petunjuk ke mana peneliti akan mengarah. Yang
dimaksud dengan bahan sekunder disini oleh penulis adalah doktrin –
doktrin yang ada di dalam buku, jurnal hukum, dan internet serta yang berkaitan dengan Tingkat Keteladanan Kepala Desa terkait
Kinerjanya Dalam Melaksanakan Program Pembangunan Desa Studi di Desa Teluk Wetan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara.
3.6. Teknik Pengumpulan Data