setelah luka, melindungi hati dari berbagai zat toksik, menurunkan tekanan darah, mengatur metabolisme kolesterol, mendorong sekresi hormon pertumbuhan dan
mengurangi kadar amonia di dalam darah Kamiya et al. 2002. Taurin di dalam tubuh manusia banyak dijumpai pada jaringan otot, otak,
dan jantung yang berperan untuk membuat jaringan-jaringan tersebut berfungsi dengan prima. Selain itu, taurin merupakan sumber tenaga bagi tubuh. Hal inilah
yang menyebabkan taurin dikenal sebagai peningkat vitalitas BPOM 2009. Manfaat lain taurin adalah untuk mencegah diabetes, mencegah kerusakan liver
akibat alkohol, penyembuhan pada masalah penglihatan, menurunkan kadar kolesterol darah, menormalkan tekanan darah dan melawan penyakit hati
Okuzumi dan Fujii 2000. Taurin juga sangat dibutuhkan pada saat perkembangan dan pertumbuhan. Oleh sebab itu, dapat kita lihat hampir semua
susu-susu formula untuk bayi dan suplemen anak memiliki kandungan taurin. Umumnya taurin diperoleh dari sapi atau hewan sejenis kerbau namun ternyata
taurin pun bisa didapatkan dari hewan-hewan lainnya yaitu dari otot babi atau hati babi Surbakti 2010. Hal inilah yang menyebabkan perlu dicarinya sumber taurin
yang halal sebagai alternatif untuk susu formula dan suplemen anak. Kerang tahu, kerang salju dan keong macan berpotensi untuk ditingkatkan
nilai tambahnya dengan cara sosialisasi keunggulan gizi dari komoditi ini. Kurangnya informasi mengenai kandungan gizi menyebabkan perlunya penelitian
tentang “Karakteristik Asam Amino dari Daging Kerang Tahu Meretrix meretrix, Kerang Salju Pholas dactylus dan Keong Macan
Babylonia spirata ”
. Penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk
meningkatkan pemanfaatan yang lebih optimal.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan jenis dan jumlah asam amino yang terdapat pada daging kerang tahu Meretrix meretrix, kerang salju
Pholas dactylus dan keong macan Babylonia spirata. 2
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripisi dan Klasifikasi Kerang Tahu Meretrix meretrix
Anggota kelas bivalvia diperkirakan berjumlah sepertiga dari filum moluska, yang meliputi kerang, kijing, tiram dan lainnya. Ciri utamanya memiliki
dua cangkang yang pipih dan lateral. Tubuhnya bersifat simetri bilateral dan berada dalam cangkang. Kaki biasanya berbentuk seperti kapak dan insang tipis
berbentuk seperti papan. Umumnya memiliki kelamin yang terpisah dan ada juga yang hermafrodit. Anggota dari kelas bivalvia dapat menghuni laut dan air tawar
Barnes 1980. Kerang tahu untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.
Menurut George 1990 diacu oleh Apriyani 2003, klasifikasi kerang tahu
Meretrix meretrix dapat dilihat sebagai berikut: Filum
: Moluska Kelas
: Bivalvia Ordo
: Veneroida Famili
: Veneridae Genus
: Meretrix Spesies
: Meretrix meretrix
Gambar 1 Kerang tahu Meretrix meretrix Kerang tahu mempunyai panjang hampir tiga inci, cangkangnya berbentuk
segitiga dan pipih. Kerang tahu mempunyai suatu lekukan mulai dari daerah umbo sampai ke posterior dan pinggir bawah membulat. Cangkangnya mempunyai
bermacam warna dan pola di permukaan luar cangkang yang licin, mulai dari putih, kecoklatan sampai coklat kehitaman, cangkang bagian dalam berwarna
putih, sinus palial dalam dan di dekat umbo mempunyai bentuk seperti terpotong seperti berwarna orange kecoklatan, umumnya mempunyai sedikit corak berupa
corengan yang tersebar konsentrik. Cangkang bagian dalam berwarna putih
Morris 1973.
2.2 Deskripisi dan Klasifikasi Kerang Salju Pholas dactylus
Kerang salju merupakan salah satu jenis kerang laut dari kelas bivalvia. Kerang dapat hidup sampai kedalaman 5000 meter, umumnya terdapat di dasar
perairan berlumpur atau berpasir Suwignyo et al. 1998. Kerang salju untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2. Menurut Linnaeus 1758, klasifikasi
kerang salju Pholas dactylus dapat dilihat sebagai berikut: Filum
: Moluska Kelas
: Bivalvia Ordo
: Myoida Famili
: Scolioidea Genus
: Pholas Spesies
: Pholas dactylus
Gambar 2 Kerang salju Pholas dactylus Kerang salju memiliki dua cangkang yang cukup tebal, salah satu dari
keduanya lebih panjang. Cangkang memiliki rib yang berada pada setengah bagian cangkang. Cangkang berwarna putih ditutupi periostrakum yang berwarna
kuning kecoklatan. Tubuhnya berada dalam cangkang dan didominasi oleh organ dalam. Kaki biasanya menjulur keluar dari ujung cangkang yang lebih panjang
Linnaeus 1758.
2.3 Deskripisi dan Klasifikasi Keong Macan Babylonia spirata