Prakarya
15
Pembelian material bahan dapat menggunakan prosedur pembelian seperti dalam pembelian obat, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah 1 lihat label
kadaluarsa pada produk, atau tanyakan kepada produsenpenjual material, 2 perhatikan petunjuk pemakaian dan penyimpanan. Informasi yang
disampaikan pada sebuah material bahan biasanya berkaitan pula dengan penggunaan peralatan untuk keselamatan kerja. Sebaiknya guru maupun
siswa menggunakan peralatan keselamatan yang tepat. Adapun hal-hal yang menjadi perhatian dan peralatan yang digunakan untuk prosedur
keselamatan disesuaikan dengan kegunaannya, yaitu sebagai berikut,
1. Menghindari penghirupan zat beracunberbahaya
Dalam melakukan pekerjaan budidaya, seringkali kita menggunakan zat- zat tertentu yang kadang beracunberbahaya. Maka, gunakan masker
dengan ukuran yang tepat untuk menutup hidung dan mulut.
2. Menghindari keracunan
Cegahlah bahan masuk melalui mulut.
3. Menghindari penyerapan cairan
Manusia tertentu kadang alergi terhadap cairan tertentu sehingga menimbulkan iritasi pada kulit, Maka, gunakan celemekbaju kerja,
sarung tangan, kacamata, atau pelindung kepala.
4. Menghindari setrum listrik
Tutup kabel listrik dengan isolasi, hindari tangan dari keadaan basah, gunakan sarung tangan jika ingin memasangmencabut kontak aliran
listrik.
5. Menghindari bahaya terbakar
Gunakan pelindung wajahkepala dan tameng badan, gunakan sarung tangan tebal, dan celemekbaju kerja.
Untuk kepentingan semua, sebaiknya di dalam kelas saat mata pelajaran Prakarya hendaknya selalu disiapkan kotak P3K untuk membantu prosedur
kesehatan. Selain itu, selalu siapkan wadah daur ulang untuk setiap material yang tersisa dan masih dapat digunakan, serta tong sampah yang cukup
untuk membuang semua limbah proses pembuatan karya. Dengan demikian, prosedur keselamatan kerja dan pelestarian lingkungan dapat dikondisikan
lebih awal sehingga segala resiko dapat diminimalkan dengan sebaik-baiknya.
16
Kelas XII SMAMASMKMAK Buku Guru
2.3 Penilaian
Pada Kurikulum 2013, kompetensi yang harus dicapai ......dst........ Kewirausahaan memiliki tujuan melatih koordinasi otak melalui apresiasi dan
keterampilan teknik.
2.3.1 Prinsip Penilaian
Prinsip penilaian hasil belajar oleh pendidik meliputi prinsip umum dan prinsip khusus. Prinsip umum adalah sebagai berikut,
1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur.
2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang
jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan siswa
karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu
komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
6. Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik
mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai
siswa.
7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap
dengan mengikuti langkah -langkah baku.
8. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggung jawabkan, baik dari
segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
9. Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan
siswa dalam belajar. Prinsip khusus berisikan prinsip -prinsip penilaian autentik sebagai berikut,
1. Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum. 2. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
3. Berkaitan dengan kemampuan siswa. 4. Berbasis kinerja siswa.
5. Memotivasi belajar siswa. 6. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar siswa.
Prakarya
17
7. Memberi kebebasan siswa untuk mengkonstruksi responnya. 8. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
9. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen. 10. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
11. Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus. 12. Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata.
13. Terkait dengan dunia kerja. 14. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata.
15. Menggunakan berbagai cara dan instrumen. Evaluasi atau penilaian mata pelajajaran lebih kepada penilaian proses, selain
penilaian hasil karya agar pendidikan dapat dimaknai sebagai ........... authentic- asessement.
2.3.2 Teknik dan Instrumen Penilaian