Tahap memulai Teknik dan Instrumen Penilaian
Prakarya
77
Bagaimana melakukan praktek rekayasa dalam pembuatan produk?
Guru memberikan pengarahan kepada siswa terkait dengan pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, diantaranya :
• Buatlah kelompok terdiri dari 4 - 6 siswa. • Gunakan petunjuk kerja, melakukan pembahasan teknik dan aktiitas
yang terkait rencana kegiatan selanjutnya. • Lakukan pertemuan secara mandiri masing-masing kelompok minimal
dua kali pertemuan dalam seminggu selama dua jam • Diskusikan permasalahan yang dihadapi dan solusi apa yang akan dicapai
dalam pembuatan produk. Pembagian tugas antar anggota kelompok. • Lakukan pengamatan melalui media belajar diantaranya buku, internet,
surat kabar, wawancara dengan praktisi. • Gunakan bahan baku yang tersedia disekitar lingkungan di daerah
dimana siswa tinggal dalam pembuatan produk elektronika praktis • Presentasikan hasil pengamatan dan pembuatan produk elektronika
praktis yang telah dilakukan oleh masing-masing kelompok • Informasikan aplikasipenerapan yang sesuai dari produk yang dibuat di
lingkungan sekitardaerah masing-masing. • Hasil penilaian yang merupakan proses pengumpulan bukti hasil
pekerjaanportofolio siswa dalam mencapai kriteria unjuk kerja yang dimaksud dalam kompetensi inti. Nilai di anggap kompeten, jika
kompetensi dasar sudah dicapai. Penilaian lebih jika siswa teridentiikasi pencapaian prestasi-prestasi siswa. Praktek dinilai secara individu dan tes
pengetahuan penunjang bisa melalui penugasan, tes esai, komparasi, melengkapi kalimat, atau dapat dikembangkan oleh guru sesuai dengan
kondisi sekitar.
Guru bersama siswa menggali informasi tentang pentingnya produk elektronika praktis sekaligus mempelajari bagaimana teknik belajar dan
berikir efektif sebagai salah satu tool bagaimana cara belajar. Langkah- langkah pembuatan pemetaan pikiran mind mapping dengan warna dan
simbol-simbol sesuai hobi masing-masing siswa sebagai salah satu contoh teknik belajar dan berikir. Pemetaan pikiran akan membantu siswa untuk
memahami materi pelajaran. Siswa dengan mudah mengkorelasikan setiap informasi yang didapatkan dengan materi-materi yang terkait. Mind map
membantu siswa mengorganisasikan informasi yang dipelajari atau dengan kata lain bagaimana cara belajar, pengaturan materi pelajaran dan manajemen
waktu.