3.6.4 Proses Penelitian
Proses  penelitian  menggunakan  metode  penelitian  tindakan  kelas PTK yang terdiri dari 4 langkah yaitu :
1. Planning merencanakan bentuk-bentuk  pembelajaran roll  depan dan
roll belakang dengan menggunakan media audiovisual. 2.
Acting  memberikan  pembelajaran  dengan  menggunakan  alat  bantu untuk  mengoptimalkan  rool  depan  dan  roll  belakang  sebelum
menggunakan media dan setelah menggunakan media. 3.
Observasi  melakukan  tes  dan  penilaian  dalam  olahraga  yaitu menggunakan  Code  Of  Point,  apakah  siswa  dalam  melakukan  roll
depan dan roll belakang lebih optimal setelah mendapat pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual.
4. Reflecting  menyimpulkan  lebih  optimal  setidaknya  roll  depan  dan
roll  belakang  siswa  setelah  mendapat  pembelajaran  dengan menggunakan  media  audiovisual  dan  sebelum  diberi  pembelajaran
menggunakan media audiovisual.
Siklus 1 Siklus II
Gambar 3.1 Siklus PTK Perencanaan
Perencanaan
Refleksi Refleksi
Tindakan Tindakan
Observasi Observasi
Refleksi Refleksi
Observasi Observasi
Tindakan Tindakan
Perencanaan Perencanaan
64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian Pada Siklus I
Sebelum  melakukan  siklus  pertama  peneliti  melakukan  survei  terhadap objek  yang  akan  diteliti  untuk  mengetahui  kondisi  atau  keadaan  nyata  yang  ada
dilapangan. Hasil kegiatan survey awal sebagai berikut : 1.
Siswa  kelas  VII  B  SMP  Negeri  2  Kota  Semarang  tahun  pelajaran  20122013 berjumlah 25 orang yang terbagi atas 10 orang berjenis kelamin laki-laki dan 15
oarang  berjenis  kelamin  perempuan.  Dilihat  dari  proses  pembelajaran  senam lantai  khususnya  materi  roll  depan  dan  roll  belakang,  dapat  dikatakan  proses
pembelajaran dalam kategori kkurang berhasil. 2.
Minat siswa dan tingkat ketertarikan siswa terhadap materi pelajaran roll depan dan roll belakang senam lantai kurang.
3. Model  pembelajaran  senam  lantai  yang  diterapkan  monoton.  Guru  kesulitan
menemukan  model  pembelajaran yang  monoton  atau  konvensional
mengakibatkan motivasi belajar siswa menurun, sehingga akan berdampak pada rendahnya kemampuan roll depan dan roll belakang senam lantai pada siswa.
Dan  dalam  Penelitian  ini    bertujuan  untuk  mengetahui  pendekatan  media audiovisual senam roll depan dan roll belakang untuk meningkatkan hasil belajar
dalam  penjasorkes  siswa  kelas  VII  B  di  SMP  Negeri  2  Kota  Semarang  Tahun