Faktor Pendukung dan Penghambat Pembelajaran Musik Botol

memberikan solusi atau pemecahan masalah mengenai siswa yang kurang mampu untuk menguasai atau menyerap materi yang diajarkan. Dengan adanya pendekatan yang diberikan oleh guru, siswa merasa diperhatikan oleh guru sehingga siswa tergugah untuk bersemangat untuk menyerap maupun mempelajari kembali materi yang belum dikuasai maupun kurang dimengerti oleh siswa. Selain mengajarkan materi pembelajaran, guru juga mampu untuk memotivasi siswa agar siswa tertarik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik. Kegiatan remidi atau perbaikan didasarkan pada peran siswa untuk berfikir lebih kreatif serta kemampuan guru untuk terus memotivasi siswa agar tertarik dan tekun serrta berkonsentrasi dalam kegiatan belajar mengajar. Biasanya tindakan remidi yang dilakukan melalui penugasan dengan memainkan etude- etude. Tujuan dari kegiatan remidi atau perbaikan adalah sama halnya dengan tujuan dari evaluasi yakni agar siswa mampu untuk menguasai atau mengembangkan bakat serta kemampuan dalam bidang kesenian.

4.2.3 Faktor Pendukung dan Penghambat Pembelajaran Musik Botol

Dalam pelaksanaan proses pembelajaran Musik Botol di SMK Texmaco Pemalang Kabupaten Pemalang memiliki faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung proses pembelajaran Musik Tiup Botol di SMK Texmaco Pemalang, antara lain: a faktor siswa yang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar adalah bakat, minat, kemampuan dan motivasi untuk belajar, b faktor Guru sebagai figure pendidik yang bertugas membimbing dan mengarahkan cara belajar siswa agar dapat mencapai hasil belajar yang optimal, c Faktor dari pihak sekolah, yang siap mendukung dan memfasilitasi demi kemajuan Musik Tiup Botol. Sementara itu faktor penghambat proses pembelajaran Musik Tiup Botol antara lain: a Banyaknya siswa lain yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMK Texmaco, sehingga latihan rutin tidak dapat berjalan dengan baik, b Kesulitan guru mengkordinasi siswa sehingga tidak efektif untuk melakukan pembelajaran musik tiup botol, c Sebaiknya botol yang sudah diisi air atau yang sudah distem disimpan saja agar proses pembelajaran lebih efektif. 80

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Pembelajaran Seni Musik Melalui Media Botol Bekas di Smk Texmaco Pemalang, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran Musik Botol di SMK Texmaco Pemalang mempunyai elmen-elmen pembelajaran yang meliputi guru, guru seni musi SMK Texmaco lulusan dari pendidikan seni musik dari UNNES. siswa, siswa yang mengikuti pembelajaran musik tiup botol adalah kelas X teknik komputer dan jaringan satu, materi pembelajaran, materi pembelajaran musik tiup botol yaitu memainkan lagu Sue Ora Jamu dan mengaransir lagu tradisional dengan media botol bekas, dan teknik yang diberikan adalah teknik pernafasan danteknik meniup, tujuan pembelajaran adalah siswa dapat mengembangkan kreativitas siswa, metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah, metode Tanya jawab dan diskusi, metode demonstrasi, dan metode latihan drill, sarana dan prasarana atau alat yang digunakan dalam pembelajaran adalah botol bekas soda, botol tersebut diisi air sesuai dengan nada yang ditentukan oleh guru, evaluasi pembelajaran musik tiup botol dilakukan secara kelompok. Tahapan dalam pembelajaran seni musik melalui media botol bekas adalah disamakan pada jam ekstrakulikuler dan jadwal rutin latihan yaitu hari selasa. Perencanaan pembelajaran musi tiup botol adalah menyusun rencana pengajaran, yaitu program kerja guru dalam pembelajaran, dan memberikan materi yang diujikan