4.2.1.5.1 Metode Ceramah
Metode ceramah adalah mmetode yang digunakan pengajar dalam menyampaikan suatu materi kepada siswa secara lisan. Dalam metode ini Guru
menjelaskan berbagai hal yang berhubungan dengan pembelajaran musik tiup botol dari setiap kelompok, bagaimana tanda posisi siap sebelum meniup, dan
dimanakah harus meniup, sedngkan siswa bersifat pasif hanya sebagai pendengar.
Metode ceramah juga diterapkan oleh guru pengajar dalam pembelajaran musik botol di SMK Texmaco Pemalang. Tujuan dari metode ceramah adalah
berkomunikasi dengan siswa agar siswa mendapat suatu informasi tentang suatu pokok materi pembelajaran.
Secara umum metode ini dapat digunakan oleh guru pengajar dalam pembelajaran musik tiup botol di SMK Texmaco Pemalang pada saat membuka
atau menutup pembeljaran. Biasanya bapak Van Afian Nugroho menggunakan metode ini untuk memberikan informasi tentang materi pembelajaran, member
refrensi baru, dan memberikan motivasi kepada seluruh siswa.
Foto 4.7 Guru Menjelaskan Posisi siap Foto: Teguh Saputro, desember 2012
4.2.1.5.2 Metode Tanya Jawab dan diskusi
Metode tanya jawab digunakan seorang Guru untuk memperjelas materi- materi yang belum dipahami oleh siswa selama pembelajaran. Metode tanya
jawab hampir sama dengan metode ceramah, karena penyampaian menggunakan lisan, hanya saja pada metode ini siswa juga ikut serta berfikir agar penjelasan
dari Guru dapat diterima. Namun pada pembelajaran musik tiup botol dalam tanya jawab tidak jarang seorang Guru juga mencontohkan dengan gerakan.
Guru memberi keleluasaan kepada siswa mengenai pendapat yang diutarakan dan disimpulkan bersama. Dalam hal ini siswa dapat mnanyakan
beberapa hal dalam materi yang belum begitu dipahami.
Dalam proses Pembelajaran Musik Botol di SMK Texmaco Pemalang Kabupaten Pemalang, Bapak Van Afian Nugroho juga memberikan kesempatan
kepada siswa untuk melakukan didkusi kelompok. Dalam diskusi kelompok ini biasanya mereka mendiskusikan materi yang diberikan oleh pengajar, misalnya
saat mengenai lagu yang akan mereka mainkan agar lebih kompak dalam meniup botol dengan nada secara bersamaan dan terdengar harmonis. Secara umum setiap
siswa memiliki musikalitas yang berbeda-beda, maka untuk menyatukan ide dalam suau kelompok dilakukan diskusi.
Foto 4.8 Guru Menjelaskan Posisi Meniup Botol Foto: Teguh Saputro, Desember 2012
4.2.1.5.3 Metode Demonstrasi