I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Budidaya perikanan di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Baik ikan hias maupun ikan konsumsi. Telah banyak usaha yang dilakukan untuk dapat
memperoleh hasil budidaya yang memuaskan. Usaha-usaha tersebut di antaranya adalah usaha untuk mendapatkan induk yang unggul dan berkualitas tinggi.
Pengaruh pakan yang diberikan sangat mempengaruhi kualitas telur dan larva yang dihasilkan. Kandungan asam lemak dalam pakan mempengaruhi
tingkat kematangan gonad dan kualitas telur dari induk, khususnya asam lemak n- 3 dan n-6 Collins, 2005.
Selanjutnya dikatakan bahwa kedua asam lemak ini bersifat essensial karena struktur kimia dari keduanya, maka n-3 dan n-6 dapat
digunakan untuk membentuk hormon, diantaranya prostaglandins. Hormon ini membantu dalam proses regulasi aspek-aspek tertentu dari metabolisme, seperti
kekentalan viskositas darah, proses penyebab terjadinya peradangan, kolesterol darah dan keseimbangan kandungan air dalam tubuh
Vitamin E berperan dalam meningkatkan reproduksi karena salah satu fungsi dari vitamin ini adalah sebagai antioksidan, terutama untuk melindungi
asam lemak tidak jenuh pada fosfolipid dalam membran sel dan dapat menetralisir radikal bebas di dalam tubuh Houghton Mifflin Company, 2003. Sehingga
vitamin ini akan dapat membantu penyerapan dan menjaga keberadaan asam lemak n-3 dan n-6 dalam tubuh.
Kajian yang mendalam tentang peranan vitamin E dan asam lemak esensial dalam tampilan reproduksi ikan zebra prasalin belum banyak dilakukan.
Penelitian ini menggunakan ikan prasalin karena kebutuhan nutrisinya berbeda dengan ikan pascasalin. Oleh karena itu, diperlukan kajian tersebut untuk
mengetahui seberapa besar peranan vitamin E dan asam lemak dalam proses reproduksi ikan prasalin. Dipilihnya ikan zebra Brachydanio rerio sebagai ikan
uji dalam penelitian ini karena ikan ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya memiliki siklus hidup yang pendek, dapat dirangsang untuk berkembangbiak
sepanjang tahun dan hanya membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 bulan untuk
berkembang dari fase larva sampai fase siap memijah serta memiliki telur yang transparan Maack dan Segner, 2004 dan mudah dalam pemberian pakan buatan.
1.2 Tujuan