Tabel 1. Kebutuhan nutrisi ikan cyprinid Bahan terkandung
Unit Kebutuhan
Sumber Protein
31-38 Takeuchi et al., 1981
Lipid 2
Watanabe et al., 1977 Karbohidrat
30-40 Watanabe, 1988
Vitamin E mgkg pakan
200-300 Watanabe, 1988
Zn ì gg
15-30 Watanabe, 1988
Fe ì gg
150 Watanabe, 1988
Fosfor ì gg
0,60-0,70 Watanabe, 1988
2.3 Vitamin E
Kebutuhan akan vitamin dipengaruhi oleh berbagai faktor yang bervariasi seperti ukuran, umur dan tingkat pertumbuhan dari ikan, suhu air serta komposisi
dari pakan yang diberikan. Dalam hal ini, kebutuhan akan vitamin E dapat bertambah seiring dengan pertambahan jumlah asam lemak dalam pakan.
Semakin tinggi kandungan asam lemak, kebutuhan akan vitamin E juga semakin tinggi Watanabe et al., 1991. Vitamin E terdapat dalam empat bentuk, alfa, beta,
gamma dan delta tokoferol yang merupakan antioksidan yang paling utama dalam lemak dan minyak yang dapat mencegah ketengikan Budiyanto, 2002. Fungsi
vitamin E sebagai antioksidan inter dan intra-seluler untuk mempertahankan homeostasis dari proses metabolis yang labil dalam sel dan plasma jaringan telah
diketahui dengan baik Izquierdo, 2001. Penambahan vitamin E telah menjadi nutrien penting untuk proses
reproduksi ikan. Kekurangan vitamin ini diperlihatkan dari gonad yang lama berkembang menuju ke arah matang gonad pada ikan mas dan ayu serta
mengurangi nilai derajat penetasan tingkat ketahanan hidup dari anak-anak ikan ayu Watanabe, 1990 dalam I zquierdo, 2001. K ekurangan vitamin E á-
tocopherol pada hewan dapat menyebabkan lemah otot, pertumbuhan terhambat,
degenerasi embrio, tingkat penetasan telur yang rendah, degenerasi dan pelepasan sel epitel germinatif dari testis dan terjadinya kemandulan, menurunkan produksi
prostaglandin oleh mikrosom dari testis, otot dan limpa, menurunkan permeabilitas sel, memacu kematian dan kerusakan syaraf Lehninger, 1982.
Vitamin E adalah vitamin yang berperan penting untuk perkembangan gonad yaitu untuk proses fertilisasi dan memperngaruhi fekunditas Izquierdo et
al., 2001 Vitamin E dapat ditambahkan ke dalam pakan untuk mempercepat fase
pembentukan folikel Verakunpiya dalam Tang dan Affandi, 2001. Vitamin E diangkut dari jaringan periferal selama vitelogenesis berlangsung walaupun
kandungan plasma vitelogenin tidak dipengaruhi, diduga bahwa lipoprotein mungkin terlibat dalam pengangkutan vitamin E selama masa vitelogenesis
tersebut Izquierdo, 2001. Vitamin ini merupakan salah satu faktor yang larut dalam lemak dan diperlukan dalam proses reproduksi oleh tikus. Oleh karena itu,
vitamin E juga disebut suatu senyawa antisterilitas Budiyanto, 2002.
2.4 Asam Lemak Omega 3 dan Omega 6