Pemeliharaan Induk dan Pengumpulan Data

Tabel 3. Hasil Analisa Proksimat Pakan Perlakuan bobot kering Pakan PerlakuanKadar Vitamin E mgkg pakandalam perbandingan asam lemak n-3 dan n-6 sebesar 1:3 Komposisi prosimat I 325 II 375 III 425 IV 475 Kadar Air 36.4100 35.6119 36.0347 35.4066 Lemak 11.7838 12.6887 11.9415 11.0356 Abu 10.6081 9.6414 9.5603 9.7278 Serat Kasar 8.5097 8.1675 8.4091 9.8094 Protein 38.2287 38.4995 38.7266 38.7753 BETN 30.8698 31.0029 31.3624 30.6519

3.3 Pemeliharaan Induk dan Pengumpulan Data

Induk yang digunakan adalah calon induk ikan zebra Brachydanio rerio yang berasal dari petani ikan hias Depok, Jawa Barat. Ikan ini berumur 28 hari dengan bobot tubuh awal ± 0,1881 gram. Calon induk tersebut selanjutnya dipelihara dalam 12 buah akuarium berukuran 50x35x40 cm dengan kepadatan awal 60 ekor per akuarium. Setelah dua minggu masa pemeliharaan, dilakukan seleksi ikan jantan dan betina sehingga menjadi 25 ekor betina di setiap akuariumnya. Agar suhu air konstan maka dipasang heater pada tandon. Selama masa pemeliharaan, calon induk ikan zebra tersebut diberi pakan perlakuan sebanyak empat kali sehari yaitu pukul 07.00; 11.00; 14.00 dan 17.00 WIB. Pakan diberikan secara at satiation. Selama pemeliharaan, dilakukan pengamatan tingkat perkembangan gonad masing-masing perlakuan melalui penimbangan bobot tubuh, bobot gonad pada tiap ulangan 1 ekor ikan dan histologi gonad sebanyak 1 ekor ikan di tiap perlakuan. Pengamatan ini dilakukan setiap 14 hari sekali selama enam minggu masa pemeliharaan. Untuk mencegah berkembangnya parasit pengganggu, di setiap minggunya akuarium dan tandon ditaburi garam secukupnya. Setelah 42 hari calon induk diberi pakan perlakuan, dilakukan pemindahan induk ke akuarium lain untuk dipijahkan. Induk yang telah siap memijah dapat dilihat secara visual dengan memperhatikan bagian urogenital yang terlihat memerah. Akuarium yang digunakan untuk memijahkan berukuran 15x15x20 cm. Calon induk ikan dipijahkan secara berpasangan dengan perbandingan antara jantan dan betina yaitu 1:1. Ikan yang dipijahkan sebanyak tiga ekor per ulangan. Pemijahan biasanya berlangsung menjelang dini hari dan telur-telur akan dikeluarkan pada pagi harinya. Setelah telur dikeluarkan, pasangan induk baru tersebut dipindahkan ke akuarium lain untuk mencegah pemangsaan terhadap telur. Selanjutnya telur dari setiap induk yang memijah dan sudah diovulasikan maupun yang gagal dibuahi tersebut dihitung untuk mengetahui fekunditasnya. Telur diambil sebanyak dua butir per perlakuan sebagai sampel untuk pengamatan embryogenesis. Telur yang abnormal diambil untuk difoto. Air di dalam akuarium diberi Methylen Blue untuk mencegah timbulnya jamur pada telur. Setelah 7-10 jam dari saat telur dikeluarkan, antara telur yang dibuahi dan tidak dibuahi dihitung untuk mengetahui fekunditas dan derajat pembuahan. Larva yang baru menetas dihitung sehingga dapat diketahui derajat tetas telur. Sebanyak 15-20 ekor larva dipelihara sampai lima hari tanpa diberi pakan untuk mendapatkan nilai kelangsungan hidupnya.

3.4 Parameter Uji

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kadar Asam Lemak n-6 yang Berbeda pada Kadar n-3 Tetap terhadap Pertumbuhan Ikan Sidat Anguilla Bicolor bicolor

0 10 78

Pengaruh Kadar Asam Lemak n-3 Berbeda pada Kadar Asam Lemak n-6 Tetap dalam Pakan terhadap Komposisi Asam Lemak Tubuh, Metamorfosis dan Pertumbuhan Kecebong Katak Lembu (Rana catesbeiana Shaw)

0 8 81

Penampilan reproduksi induk ikan baung dengan pemberian pakan buatan yang ditambahkan asam lemak n 6 dan n 3 dan dengan implantasi estradiol 17β dan tiroksin

0 13 60

Kombinasi Asam Lemak n-3/n-6 (1:3) dan Vitamin E (a- Tokoferol) pada Pakan Induk terhadap Penampilan Reproduksi Induk Betina Ikan Zebra (Brachydanio rerio)

1 15 67

Pengaruh Kadar Asam Lemak n-6 dan n-3 Pakan yang Berbeda Terhadap Kinerja Pertumbuhan Benih Ikan Batak (Labeobarbus soro)

0 14 97

Kebutuhan Asam Lemak N-6 Dan N-3 Dalam Pakan Terhadap Penampilan Reproduksi Induk Ikan Baung (Hemibagrus nemurus Blkr.)

0 6 9

Pengaruh Kadar Asam Lemak n 3 Berbeda pada Kadar Asam Lemak n 6 Tetap dalam Pakan terhadap Komposisi Asam Lemak Tubuh, Metamorfosis dan Pertumbuhan Kecebong Katak Lembu (Rana catesbeiana Shaw)

0 4 71

Pengaruh Kadar Asam Lemak n 6 dan n 3 Pakan yang Berbeda Terhadap Kinerja Pertumbuhan Benih Ikan Batak (Labeobarbus soro)

0 3 43

Pengaruh Kadar Asam Lemak n 6 yang Berbeda pada Kadar n 3 Tetap terhadap Pertumbuhan Ikan Sidat Anguilla Bicolor bicolor

0 6 68

PENGARUH PERBEDAAN KANDUNGAN ASAM LEMAK N-3 DALAM PAKAN TERHADAP PENAMPILAN REPRODUKSI IKAN ZEBRA (Brachydanio rerio) | Utomo | Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada 168 102 1 PB

0 0 5