Tabel 2.1 Klasifikasi dari Metode Pembelajaran dan Pengajaran Kewirausahaan
A. Transfer Pengetahuan B. Penerapan Tidak
Langsung C. Penerapan Langsung
Perkuliahan Kerja kelompoklokakarya
Bermain peran Tugas praktik
Kursus Simulasi
Pembelajaran mandiri dari kepustakaansumber belajar
Presentasidiskusi Bekerja sama dengan
perusahaan Esai dan disertasi
Studi kasus Magang
Presentasikisah sukses pengusaha
Seminar perencanaan bisnis Kujungan
2.2. Aktivitas Berwirausaha Mahasiswa Universitas Negeri Semarang
2.2.1. Pengertian Aktivitas Berwirausaha
Aktivitas merupakan segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani ataupun rohani Sriyono dalam Yasa, 2008. Yaumi 2011 menjelaskan bahwa
dalam teori aktivitas unit analisisnya adalah kegiatan yang diarahkan pada objek yang memotivasi aktivitas dan memberikan arah yang spesifik. Kegiatan tersebut
terdiri atas tindakan yang berdasarkan tujuan yang harus dilakukan untuk memenuhi objek. Dari beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa aktivitas merupakan segala kegiatan yang berhubungan dengan fisik maupun non fisik dengan suatu tujuan tertentu yang telah dirumuskan
sebelumnya. Wirausaha merupakan orang yang melihat adanya peluang kemudian
menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut Alma, 2011:24. Selanjutnya Drucker dalam Suryana, 2013:10 mengemukakan sebuah
konsep kewirausahaan yang mana merujuk pada sifat, watak, dan ciri-ciri yang
melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya
dengan tangguh. Sedangkan wirausaha menurut Schumpeter yang dikutip oleh
Alma 2011:24 yaitu:
Orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau
mengolah bahan baku. Orang tersebut melakukan kegiatannya melalui organisasi bisnis yang baru ataupun bisa pula dilakukan dalam organisasi
bisnis yang sudah ada.
Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas berwirausaha adalah segala kegiatan yang dilakukan seseorang yang memiliki
kepribadian unggul dan mampu melihat peluang bisnis dengan memanfaatkan sumber daya yang ada serta mengoptimalkan kemampuan yang dimilikinya.
2.2.2. Tipe-Tipe Aktivitas
Diedrich dalam Sardiman, 2011:101 menyebutkan terdapat delapan jenis penggolongan yang berkaitan dengan aktivitas, antara lain:
1. Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.
2. Oral activities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
3. Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian percakapan, diskusi, musik, pidato.
4. Writting activities, seperti misalnya menulis: cerita, karangan, laporan, angket, menyalin.
5. Drawing activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta, diagram. 6. Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan,
membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak. 7. Mental activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat,
memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan. 8. Emotional activities, seperti misalnya menaruh minat, merasa bosan, gembira,
bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
2.2.3. Manfaat Berwirausaha