Indikator Kepribadian dalam Aktivitas Berwirausaha

mengekspresikan perasaan dan kepercayaan sendiri dengan cara yang terbuka, langsung, jujur, dan tepat.

2.3.4. Indikator Kepribadian dalam Aktivitas Berwirausaha

Menurut Lauster dalam Sujanto, 2006:159 beberapa aspek psikis yang dapat digunakan dalam meningkatkan kepribadian seseorang yaitu 1 kepercayaan kepada diri sendiri, 2 sikap optimis, 3 sikap berhati-hati, 4 sikap tergantung kepada orang lain, 5 sikap mementingkan diri sendiri, 6 ketahanan menghadapi cobaan, 7 toleransi, 8 ambisi, dan 9 kepekaan sosial. Marbun dalam Alma, 2011:52-57 dalam penelitiannya di Amerika Serikat menyebutkan bahwa sifat yang harus dimiliki seorang wirausahawan adalah 1 percaya diri, 2 berorientasi pada tugas dan hasil, 3 pengambilan risiko, 4 kepemimpinan, 5 keorisinilan, dan 6 berorientasi ke masa depan. Penentuan indikator pada kepribadian wirausaha didasarkan pada uraian teori Lauster dan penelitian yang dilakukan oleh Marbun tersebut, sehingga peneliti memilih lima indikator kepribadian yang berkaitan dengan kepribadian seseorang terkait keberlangsungan atas aktivitas berwirausaha yang dijalankannya dengan penjelasan yaitu sebagai berikut: 1. Kepercayaan kepada diri sendiri Sifat percaya diri merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki seorang wirausahawan. Seorang wirausahawan yang berhasil idealnya memiliki rasa percaya diri dan keoptimisan yang tinggi, baik percaya pada kemampuan yang dimilikinya maupun keoptimisan yang tinggi terhadap usaha yang dimilikinya. Dirinya memiliki tingkat pertimbangan yang kritis terhadap opini maupun pendapat orang lain, sehingga dirinya tidak mudah terombang-ambing dalam menentukan keputusan yang akan diambilnya. 2. Ketahanan menghadapi cobaan Saat menjalankan usaha yang dimilikinya, seorang wirausahawan sudah tentu akan mengalami fase ketika masalah dan cobaan, bahkan kegagalan itu datang menghadapinya. Wirausahawan yang baik idealnya memiliki sifat ketahanan dalam menghadapi cobaan yang ada. Dirinya tidak pantang menyerah dan tidak mudah putus asa ketika dihadapkan pada sebuah masalah, bahkan ia akan secepat mungkin bangkit dan berusaha memperbaiki hal-hal yang menyebabkan masalah itu datang. 3. Berani dalam mengambil risiko Risiko merupakan hal yang tidak luput dari sebuah bisnis, termasuk berwirausaha. Sikap keberanian dalam mengambil risiko merupakan tantangan besar bagi wirausahawan yang akan berdampak pula bagi usaha yang dimilikinya. Sikap keberanian dalam mengambil risiko merupakan hal penting yang harus dimiliki wirausahawan agar usaha yang dimilikinya dapat berjalan maju, namun tetap mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada usaha yang dimilikinya tersebut. 4. Kepemimpinan Kepermimpinan merupakan salah satu sifat penting yang juga harus dimiliki seorang wirausahawan. Pemimpin yang baik idealnya dapat mengarahkan anggota yang dipimpinnya ke arah yang baik sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Selain itu pemimpin idealnya juga pandai bergaul dengan siapa pun, serta dapat menerima saran dan kritik yang ada dengan lapang dan terbuka demi kemajuan usaha yang dimilikinya. 5. Berorientasi ke masa depan Wirausahawan yang baik idealnya memiliki orientasi dan tujuan yang jelas ke depannya, baik tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Tujuan dan orientasi yang jelas dapat menjadi acuan dalam menentukan langkah dan strategi yang diambil bagi keberlangsungan usaha dan mencapai target yang diinginkannya. Dalam penelitian ini cara untuk mengukur variabel kepribadian yaitu didasarkan pada indikator yang telah diuraikan di atas dan dituangkan dalam bentuk angket tertutup. Selain aspek kepribadian yang dimiliki oleh mahasiswa, pendidikan kewirausahaan dianggap memiliki peran dalam menunjang aktivitas berwirausaha yang dijalankannya.

2.4. Pendidikan Kewirausahaan

Dokumen yang terkait

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Kepribadian Dan Lingkungan Keluarga Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muha

0 2 15

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Kepribadian Dan Lingkungan Keluarga Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muha

0 1 17

PENGARUH PENGALAMAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA Pengaruh Pengalaman Berwirausaha Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhammadiyah Sura

0 4 17

PENGARUH PENGALAMAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Pengaruh Pengalaman Berwirausaha Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhamma

0 3 13

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, MOTIVASI BERWIRAUSAHA, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 183

PENGARUH EFIKASI DIRI BERWIRAUSAHA DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 4 194

PENGARUH EKSPEKTASI PENDAPATAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

1 4 155

PENGARUH KEPRIBADIAN, LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 149

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

2 17 135

PENGARUH KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TADULAKO

1 2 10