Tujuan Pendidikan Kewirausahaan Indikator Pendidikan Kewirausahaan dalam Aktivitas Berwirausaha

sebuah usaha, khususnya bagi individu sebagai pelaku usaha. Pendidikan kewirausahaan dapat diperoleh melalui pendidikan formal, non formal, maupun informal, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap keberlangsungan usaha yang dijalankan oleh pelaku usaha, khususnya mahasiswa Universitas Negeri Semarang.

2.4.4. Tujuan Pendidikan Kewirausahaan

Alma 2011:6 menyebutkan beberapa tujuan dari pendidikan kewiraushaan, antara lain: 1. Mengerti apa peranan perusahaan dalam sistem perekonomian, 2. Keuntungan dan kelemahan berbagai bentuk perusahaan, 3. Mengetahui karakteristik dan proses kewirausahaan, 4. Mengerti perencanaan produk dan proses pengembangan produk, 5. Mampu mengidentifikasi peluang bisnis dan menciptakan kreativitas serta membentuk organisasi kerja sama, 6. Mempu mengidentifikasi dan mencari sumber-sumber, 7. Menegerti dasar-dasar: marketing, financial, organisasi, produksi, 8. Mampu memimpin bisnis, menghadapi tantangan masa depan.

2.4.5. Indikator Pendidikan Kewirausahaan dalam Aktivitas Berwirausaha

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 13 Ayat 1 dijelaskan bahwa jalur dalam kegiatan pendidikan terdiri atas pendidikan formal, pendidikan non formal, dan pendidikan informal yang mana ketiganya bersifat saling melengkapi dan memperkaya. 1. Pendidikan formal, yaitu jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan formal dalam hal ini adalah pendidikan kewirausahaan yang diterima oleh mahasiswa melalui mata kuliah kewirausahaan atau pendidikan kewirausahaan yang pernah diterimanya melalui mata pelajaran kewirausahaan di bangku sekolah menengah yang memberikan materi terkait entrepreneurship. 2. Pendidikan non formal, yaitu jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan non formal dalam hal ini adalah berupa seminar kewirausahaan, talkshow kewirausahaan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, maupun permagangan yang pernah diterima oleh mahasiswa. 3. Pendidikan informal, yaitu jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Pendidikan formal dalam hal ini adalah pendidikan kewirausahaan yang diterima oleh mahasiswa dari lingkungan, baik dari lingkungan keluarga maupun lingkungan tempatnya berasal. Pengkuran variabel pendidikan kewirausahaan dilakukan dengan menggunakan angket tertutup dengan berdasarkan pada indikator yang telah ditentukan di atas. Selain aspek kepribadian dan peran pendidikan kewirausahaan, lingkungan keluarga dianggap memiliki pengaruh terhadap keberlangsungan usaha yang dijalankan mahasiswa, baik sebelum bisnis itu dijalankan maupun saat bisnis itu sedang berjalan saat ini.

2.5. Lingkungan Keluarga

Dokumen yang terkait

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Kepribadian Dan Lingkungan Keluarga Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muha

0 2 15

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Kepribadian Dan Lingkungan Keluarga Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muha

0 1 17

PENGARUH PENGALAMAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA Pengaruh Pengalaman Berwirausaha Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhammadiyah Sura

0 4 17

PENGARUH PENGALAMAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Pengaruh Pengalaman Berwirausaha Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhamma

0 3 13

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, MOTIVASI BERWIRAUSAHA, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 183

PENGARUH EFIKASI DIRI BERWIRAUSAHA DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 4 194

PENGARUH EKSPEKTASI PENDAPATAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

1 4 155

PENGARUH KEPRIBADIAN, LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 149

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

2 17 135

PENGARUH KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TADULAKO

1 2 10