Teori Pendidikan Kewirausahaan TELAAH TEORI

15

BAB II TELAAH TEORI

2.1. Teori Pendidikan Kewirausahaan

Beberapa gambaran mengenai proses pembelajaran dan pengajaran kewirausahaan saat pertama kali menuntut pemahaman tentang keadaan dari subjek belajar mengajar. Koch 2002:7 menjelaskan bahwa fokus dalam teori ini adalah pada subjek yang melakukan tindakan yang inovatif sebagai entrepreneurship untuk menghasilkan nilai tambah melalui perubahan. Dari sudut pandang ekonomi penciptaan sesuatu yang baru bukan merupakan hasil penemuan secara kebetulan. Hal tersebut lebih didorong oleh intensif dalam rangka pencapaian sesuatu yang lebih baik dengan menciptakan sesuatu yang baru. Seorang pengusaha mengakui adanya peluang tersebut, sehingga mereka menempatkan diri untuk untuk memecahkan masalah yang ada dan mencari solusi baru agar dapat diterima oleh pasar dan mendapatkan keuntungan dari hal tersebut. Karakteristik dari sebuah tindakan dalam berwirausaha menurut Schumpeter dalam Koch, 2002:7 yaitu menemukan peluang baru sehubungan dengan penciptaan barang yang inovatif, proses, serta organisasi yang dianggap sebagai aspek penting dari disiplin kewirausahaan. Dampak untuk proses pengaturan belajar dan mengajar kewirausahaan diarahkan pada aspek integrasi organisasi dari kualifikasi kewirausahaan ke dalam kurikulum universitas. Braukmann dalam Koch, 2002:10 menekankan permintaan terhadap kualifikasi yang terintegrasi ketika seseorang berbicara dalam hal sebuah promosi, baik secara metode maupun kompetensi sosial yang dimiliki. Kualifikasi tersebut mengacu antara lain berkaitan dengan keterampilan terutama pada aspek kognitif dalam ranah pengetahuan, kompetensi metodis meliputi teknik bekerja dan penerapan prosedur dari pemecahan sebuah masalah yang dimungkinkan terjadi, serta kompetensi sosial yang mengacu pada kemampuan dalam hal bekerja sama dan berkomunikasi. Berdasarkan pemaparan tersebut dapat diketahui bahwa kompetensi tersebut pada dasarnya saling melengkapi dan bersinergi untuk pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi ketika fokus pendidikan adalah untuk menjadi pengusaha dimasa mendatang. Berkaitan dengn masalah metodis, misalnya pada metode pengajaran yang akan dipilih. Hal tersebut juga tergantung pada keadaan kelompok sasaran. Selain itu kegiatan yang dilakukan dalam sebuah program harus sejalan dengan keadaan kelompok belajar yang ada. Fokus dalam pengajaran berorientasi pada tindakan yang terintegrasi yang berarti pengaturan dalam kegiatan belajar mengajar harus berdasarkan realita dan relevan dengan kehidupan nyata, terstruktur dan mendukung kepribadian untuk menjadi seorang pengusaha. Selain itu juga diperlukan penekanan pada pentingnya berorientasi pada tindakan nyata di dalam konten pembelajaran untuk memulai sebuah bisnis agar peserta didik menyadari tindakannya dan tidak bergantung pada subjek materi pembelajaran yang diterimanya. Berdasarkan hal-hal yang sudah dijelaskan di atas, maka dapat diketahui pentingnya sebuah pendidikan kewirausahaan. Berikut ini merupakan klasifikasi garis besar terkait metode pendidikan kewirausahaan menurut Beer 2000, p.173 dalam Koch, 2002:14: Tabel 2.1 Klasifikasi dari Metode Pembelajaran dan Pengajaran Kewirausahaan

A. Transfer Pengetahuan B. Penerapan Tidak

Langsung C. Penerapan Langsung Perkuliahan Kerja kelompoklokakarya Bermain peran Tugas praktik Kursus Simulasi Pembelajaran mandiri dari kepustakaansumber belajar Presentasidiskusi Bekerja sama dengan perusahaan Esai dan disertasi Studi kasus Magang Presentasikisah sukses pengusaha Seminar perencanaan bisnis Kujungan

2.2. Aktivitas Berwirausaha Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Dokumen yang terkait

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Kepribadian Dan Lingkungan Keluarga Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muha

0 2 15

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Kepribadian Dan Lingkungan Keluarga Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muha

0 1 17

PENGARUH PENGALAMAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA Pengaruh Pengalaman Berwirausaha Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhammadiyah Sura

0 4 17

PENGARUH PENGALAMAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Pengaruh Pengalaman Berwirausaha Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhamma

0 3 13

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, MOTIVASI BERWIRAUSAHA, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 183

PENGARUH EFIKASI DIRI BERWIRAUSAHA DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 4 194

PENGARUH EKSPEKTASI PENDAPATAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

1 4 155

PENGARUH KEPRIBADIAN, LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 149

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

2 17 135

PENGARUH KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TADULAKO

1 2 10