Metode Penelitian Desain Penelitian

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam pengertian lain menurut Kider, 1981 Sugiyono, 2013: 38 menyatakan bahwa variabel adalah suatu kualitas dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulannya sendiri. Variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi lima hubungan yaitu variabel penyebab, variabel bebas atau indepent variabel x dan variabel akibat yang disebut variabel tak bebas, variabel tergantung, variabel terikat atau dependent variabel y. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu : 1. Variabel bebas : pengaruh model pembelajaran STAD yang merupakan variabel x 2. Variabel terikat : kercerdasan interpersonal siswa yang merupakan variabel y.

2. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah suatu cara untuk menggambarkan dan mendeskripsikan variabel sedemikian rupa sehingga variabel tersebut bersifat spesifik dan terukur. Agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah didefinisikan konsepnya, maka peneliti harus memasukkan proses atau operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk menguantifikasi gejala atau variabel yang ditelitinya . Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Pusat yang diukur dalam penelitian ini adalah kecerdasan interpersonal siswa setelah diberikan treatment atau perlakuan X berupa model pembelajaran STAD. Kecerdasan interpersonal dalam penelitian ini berupa data yang diperoleh dari angket yang dibagikan pada siswa dan dilihat pula dari keaktifan siswa saat mengikuti proses belajar dikelas dengan model pembelajaran STAD. Pada rencana pengukuran variabel untuk memudahkan penulis dalam penelitian analisis data, maka diperlukan pengukuran dan penelitian variabel yang akan diukur pada penelitian ini adalah kecerdasan interpersonal siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran STAD.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini akan dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan beberapa cara yaitu sebagai berikut: 1. Kuisioner Angket. Menurut Sugiyono 2008:199 kuisioner merupakan teknik pengumpulaan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangakat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuisioner ini dapat berupa pertanyaanpernyataan tertutup atau terbuka dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui tentang kondisi siswa dan dalam hal ini untuk dapat mengetahui tentang kecerdasan interpersonal siswa

Dokumen yang terkait

DAMPAK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DISERTAI METODE EKSPERIMEN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI KALISAT

0 4 60

SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI M.A. MA’ARIF SUKOHARJO PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

0 6 46

PERBANDINGAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PELAJARAN SEJARAH YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN SNOWBALL THROWING TERHADAP SISWA KELAS X SMA N 1 KETAPANG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 10 53

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 5 70

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEPUTIH MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013-2014

2 18 61

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DIVISION) TANPA PROBLEM SOLVING SISWA KELAS X DI SMA AL-HUDA LAMPUNG SELATAN

0 11 70

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIKULTURAL PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X DI SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

1 6 54

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII2 SMPN 4 PEKANBARU TAHUN AJARAN 20122013

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X1 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA YLPI P-MARPOYAN PEKANBARU

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS) BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD 3 BULUNG KULON

0 0 21