Tingkat Pertumbuhan Penduduk Pembentukan Populasi Penduduk

15

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Tingkat Pertumbuhan Penduduk

Sebagai titik awal dari analisis ini, nilai dari tingkat pertumbuhan penduduk stabil r diturunkan dari persamaan 13 sebagai berikut: Persamaan tersebut merupakan persamaan kontinu. Dengan α = 15 dan β = 44, Sx=L i l , , maka secara diskrit bisa dituliskan: ∑ . 1 05 . 2 1 5 . 2 = ∑ ∗ ∈ + − i ASFR l L e Z i i i r ; , , , … , Nilai L i merupakan penduduk tengah tahun yang diperoleh dari life table Coale dan Demeny 1983 berdasarkan pada nilai harapan hidup saat lahir e yang dipilih. Nilai l adalah radix penduduk dengan nilai l = 100 000 dan ASFRi merupakan ASFR pada umur i diperoleh dari nilai GRR yang ditetapkan. Dengan demikian maka nilai r dapat diperoleh. Dalam hal ini diasumsikan rasio jenis kelamin bayi sex-ratio at birth sama dengan 1.05 dimana terdiri dari 105 laki-laki dan 100 wanita.

4.2 Pembentukan Populasi Penduduk

Jumlah sebaran populasi menurut umur berdasarkan pada model penduduk stabil dan quasi-stabil dibentuk berdasarkan enam tingkat fertilitas berbeda GRR, dan enam tingkat mortalitas yang berbeda e . Tingkat GRR yang dijadikan pembentuk model adalah 4.0, 3.0, 2.5, 2.0, 1.5, dan 1 dengan angka harapan hidup saat lahir e yang dipilih adalah 20, 30, 40, 50, 60, dan 70 tahun. Sedangkan tingkat proporsi GRR yang digunakan adalah 1:7:7:6:4:1, untuk sebaran umur produktif dari umur 15 sampai 44. Rasio tersebut diturunkan dari 52 negara dengan tingkat fertilitas yang berbeda Rele 1967, yang diperoleh dari rata-rata pola ASFR untuk wanita Tabel 1. 16 Rasio 1:7:7:6:4:1, diturunkan dari rata-rata tingkat fertilitas untuk 52 negara, walaupun tidak tepat proporsional. Tabel 1. Rata-rata Tingkat Kelahiran menurut Sebaran Umur Wanita Rele 1967 Umur Wanita Rata-rata Tingkat Kelahiran Rataan Deviasi dari 52 negara 52 Negara Rasio Negara dengan tingkat fertilitas tinggi Negara dengan tingkat fertilitas rendah Total, 15-44 100.0 rasio 100 rasio 100 rasio 15-19 6.3 1.6 9.3 2.2 5.1 1.3 ± 2.7 20-24 25.3 6.3 25.1 6.0 25.4 6.4 ± 3.5 25-29 27.6 6.9 25.5 6.1 28.5 7.1 ± 2.1 30-34 21.1 5.3 19.6 4.7 21.7 5.4 ± 2.1 35-39 13.4 3.4 13.7 3.3 13.2 3.3 ± 2.1 40-44 6.3 1.6 6.9 1.6 6.0 1.5 ± 2.2 Sebaran umur jumlah penduduk stabil berdasarkan integral berikut: ∫ ∞ − = dx x S e t B t P rx Jika P0 adalah jumlah penduduk pada waktu t = 0, maka jumlah penduduk umur 0,1,2,…x adalah: Secara diskrit bisa dituliskan sebagai berikut: ∑ . maka jumlah penduduk dari umur i sampai i+5 diperoleh dengan mengalikan L i dengan e –ri+2.5 . Sedangkan jumlah penduduk quasi-stabil berdasarkan kelompok umur i sampai i+5 dapat diperoleh dari integral berikut persamaan 16: ∫ ∞ − − − = dx e x S e t B t P x a x t k a rx Dengan cara yang sama, maka dapat ditentukan jumlah penduduk quasi-stabil berdasarkan kelompok umur i sampai i+5 diperoleh dengan mengalikan L i dengan e -ri+2.5 e k-i+2.5-ai+2.5 . 17 Dengan demikian diperoleh sebaran penduduk stabil dan quasi-stabil menurut umur yang diperlukan untuk menentukan Child-Woman Ratio CWR. Proses perhitungan jumlah sebaran penduduk stabil dan quasi-stabil dapat dilihat pada Lampiran 1 dan hasil perhitungannya pada Lampiran 2.

4.3 Hubungan GRR dan CWR