Definisi Emosi Kematangan Emosi

3 Merasa tertarik dan mengadakan penyesuaian diri Pada tahap ini berdasarkan analisis pada poin 1 dan 2, ketertarikan untuk terlibat pada suatu kerjasama perlu diikuti dengan upaya penyesuaian. Hal ini penting, mengingat manusia yang terlibat dalam kerjasama yang akan terjadi terdiri dari orang yang heterogen dalam hal kepribadian, kemampuan intelektual, dan akses terhadap sumberdaya. 4 Terbuka untuk memberi dan menerima Kemampuan menyesuaikan diri adalah langkah menuju keterbukaan sikap. Orang yang terlibat dalam suatu kerjasama harus mau dan mampu untuk saling member dan menerima. Keangkuan diri harus dikikis, atau dikurangi sehingga proses keterbukaan dapat berlangsungan. Berdasarakan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tahap-tahap kerjasama antara lain : mengenal kemampuan diri, mengamati dan mengenal lingkungan, merasa tertarik dan mengadakan penyesuaian diri, terbuka untuk memberi dan menerima.

2.2 Kematangan Emosi

2.2.1 Definisi Emosi

Emosi merupakan salah satu potensi yang dimiliki individu dalam bentuk rasa dan perasaan. Potensi tersebut cenderung memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan dan pertumbuhan. Proses kematangan emosi individu manurut para psikolog merupakan proses yang rumit dalam perkembangan manusia. Terutama pada remaja yang mulai mengalami perubahan yang sangat besar baik fisik maupun psikis. Secara etimologis Goleman 2001: 7 mengungkapkan emosi berasal dari bahasa latin yaitu movere berarti bergerak, mengg erakkan, ditambah awalan “e” untuk member arti bergerak, menjauh, menyiratkan kecenderungan bertindak merupakan hal yang mutlak dalam emosi. Sedangkan dalam makna harfiah, Oxford English Dictionary mendefinisikan emosi sebagai “setiap kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu; setiap keadaan mental yang hebat atau meluap- luap”. Saya menganggap emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis, dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak, Goleman 2001:411. Menurut Chaplin 2002: 54 emosi adalah sebagai suatu keadaan yang terangsang dari organisme mencakup perubahan-perubahan yang disadari yang mendalam sifatnya dari perubahan perilaku. Goleman 1999: 411 mendefinisikan emosi sebagai setiap kegiatan atau pergolakan perilaku, perasaan, nafsu; setiap keadaan mental yang hebat atau meluap-luap. Selain itu, emosi adalah suatu perasaan dan pikiran-pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis, dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Menurut Patty 1982: 117 menyatakan bahwa emosi adalah perasaan terkejut, takut, sedih, marah, gembira yang bersifat bukan saja rohani tetapi juga jasmani. Emosi dapat dirumuskan sebagai suatu keadaan yang merangsang dari organisme, mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam sifatnya, dan perubahan perilaku. Chaplin, 2002: 163. Berdasarkan definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa emosi adalah suatu perasaan yang bergejolak pada diri individu yang diakibatkan oleh keadaan psikis, kognitif, dan suasana lingkungan yang berpengaruh terhadap perilaku.

2.2.2 Definisi Kematangan Emosi