3.2 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan daseain korelasional. Melalui pendektan korelasional penelitian ini dapat memperoleh informasi mengenai taraf hubungan
yang terjadi, yaitu hubungan antara variabel bebas X yaitu kematangan emosi dengan variabel tergantung Y yaitu kemampuan bekerjasama.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang maupun objek yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono 2009: 38. Menurut Arikunto 2006 : 118, variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian. Selanjutnya Azwar 2011 : 59 juga menyatakan bahwa variabel adalah konsep yang mengenai atribut atau sifat yang terdapat pada subjek penelitian yang
dapat bervariasi secara kuantitatif atau secara kualitiatif.
3.3.1 Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut. Secara
teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan
obyekyang lain Sugiyono, 2007 : 2. Variabel - variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel Bebas variabel X Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependenterikat Sugiyono, 2009: 39. Menurut Azwar 2011: 62 variabel bebas adalah suatu variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain
atau dapat dikatakan bahwa variabel bebas adalah variabel yang pengaruhnya terhadap variabel lain ingin diketahui. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
kematangan emosi. b. Variabel Terikat variabel Y
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2009: 39. Menurut Azwar 2011:
62 variabel tergantung adalah variabel penelitian yang diukuru untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain. Dalam penelitian ini sebagai variabel
terikat adalah kemampuan bekerjasama.
3.3.2 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati Azwar,
2011: 74. Definisi operasional ini dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman mangenai data yang akan dikumpulkan dan untuk menghindari kesesatan alat
pengumpulan data. a. Kemampuan Bekerjasama
Berdasarkan dari beberapa pendapat dari ahli, dapat disimpulkan bahwa kerjasama yaitu kemampuan bekerjasama adalah kapasitas seorang individu untuk
melakukan beragam tugas secara bersama-sama yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama dengan maksud individu mencari hasil yang bermanfaat bagi diri
sendiri dan bermanfaat bagi semua anggota kelompok. Indikator dari kerjasama akan di ungkap melalui skala aspek-aspek yang
mempengaruhi kemampuan bekerjasama yang telah dikemukakan oleh Johnson dan Johnson 2000 : 80, antara lain : Kemampuan mendiskripsikan, Kemampuan
orientasi masalah, kemampuan berempati, kemampuan persamaan, dan kemampuan untuk bersikap professional.
b. Kematangan Emosi
Kematangan emosi adalah kemampuan individu dalam mengatur kondisi tubuh untuk mengontrol tanggapan-tanggapan yang telah diterima agar dapat
mengendalikan suatu keputusan yang lebih rasional bukan emosionalnya yang ditonjolkan.
Bentuk indikator kematangan emosi akan di ungkap melalui skala aspek-aspek dalam kematangan emosi yang telah disimpulkan berdasarkan pendapat para ahli,
antara lain sebagai berikut : dapat menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya, mampu mengontrol dan mengarahkan emosi, mampu menyikapi masalah secara
positif, tidak mudah frustasi terhadap permasalahan yang muncul, mempunyai tanggung jawab, kemandirian, dan kemampuan adaptasi.
3.3.3 Hubungan Antar Variabel