59
Cukup simetris 3
Agak simetris 2
Kurang simetris 1
Aroma
Khas Roti Tawar 4
Cukupkhas Roti Tawar 3
Agak khas Roti Tawar 2
Kurang khas Roti Tawar 1
Rasa
Gurih 4
Cukup gurih 3
Agak gurih 2
Tidak gurih 1
Warna
Warna kerak
roti bagian atas Coklat kekuningan
4 Cukup coklat kekuniangan 3
Agak coklat kekuningan 2
Kurang coklat kekuningan 1
Warna bagian
dalam roti Terang
4 Cukup terang
3 Agak terang
2 Kurang terang
1
3.5.3 Uji Organoleptik
Penilaian organoleptik adalah suatu disiplin ilmu yang digunakan untuk mengungkap, mengukur, menganalisa dan menafsir reaksi indera penglihatan, perasa,
pembau dan peraba ketika menangkap karekteristik produk. Uji organoleptik dilakukan oleh panelis berdasarkan faktor kesukaan. Uji organoleptik atau uji kesukaan dilakukan
untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap produk roti tawar substitusi tepung kulit ari kedelai.
Karakteristik pengujian organoleptik menurut Bambang Kartika 1988:4 adalah penguji cenderung melakukan penilaian berdasarkan kesukaan, penguji tanpa melakukan
latihan, penguji umumnya tidak melakukan penginderaan berdasarkan kemampuan seperti dalam pengujian inderawi, pengujian dilakukan ditempat terbuka sehingga diskusi
60
kemungkinan terjadi. Pada waktu melakukan uji kesukaan ini digunakan tingkat kesukaan panelis terhadap sampel.
Uji organoleptik bertujuan utntuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap roti tawar hasil eksperimen. Pengujian organoleptik ini mengunakan lima kategori kesukaan
dan diberi skor. Criteria penilaian dapat dilihat speerti dibawah ini: a. Sangat suka
skor 5 b. Suka
skor 4 c. Cukup suka
skor 3 d. Kurang suka
skor 2 e. Tidak suka
skor 1
3.5.4 Penilaian obyektif
Penilaian obyektif adalah penilaian yang dilakukan di laboratorium dan untuk mengetahui berapakah kandungan protein dan serat yang terdapat dalam roti tawar
dengan substitusi tepung kulit ari yang berbeda yaitu 0, 10, 20 dan 30. Data Penilaian objektif dalam penelitian ini berupa data tentang kandungan gizi roti
tawar. Data-data tersebut diperoleh dari uji kandungan gizi di laboratorium. Kandungan gizi yang akan diteliti atau diujikan dalam laboratorium adalah hasil roti tawar
eksperimen yang terbaik dengan roti tawar yang beredar dipasaran. Kandungan gizi yang akan diujikan berupa : protein dan serat kasar.
1. Uji kandungan protein Uji kandungan protein menggunakan metode Titrasi
2. Uji kandungan serat kasar Uji kandungan serat menggunakan metode Gravimetri
3.6 Alat Pengumpulan Data