Metode Eksperimen Desain Eksperimen

45 Variabel kontrol adalah variabel yang dibuat konstan dan tidak dapat dimanuipulasi sehinga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti Nasir 2011: 125. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini meliputi peralatan, penimbangan bahan, cara pembuatan, suhu pengovenan, dimana semua variabel ini dikondisikan sama.

3.2 Metode Pendekatan Penelitian

Metode pendekatan penelitian merupakan langkah-langkah yang ditempuh dalam melaksanakan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai desain eksperimen dan prosedur pelaksanaan eksperimen.

3.2.1 Metode Eksperimen

Metode eksperimen merupakan cara atau langkah-langkah yang ditempuh dalam melakukan penelitian secara sistematis sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian eksperimen adalah kegiatan percobaan, yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau perbedaan yang timbul sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Dalam penelitian ini, eksperimen yang dilakukan adalah pembuatan roti tawar substitusi tepung kulit ari kedelai.

3.2.2 Desain Eksperimen

Desain eksperimen adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian Nasir, 2011:84. Desain dalam penelitian ini adalah desain randomized control group only, yaitu objek penelitian di bagi menjadi dua kelompok 46 secara random, kelompok pertama merupakan unit percobaan untuk perlakuan dan kelompok kedua merupakan kelompok untuk suatu kontrol Nasir, 2011:232. Gambar. 3.1 Skema Desain randomized control group only Keterangan : E : Kelompok eksperimen K : Kelompok Kontrol, yaitu kelompok yang digunakan sebagai pembanding P : Purposive X : Perlakuan 1 O : Hasil observasi sesudah perlakuan eksperimen 2 O : Hasil observasi sesudah perlakuan kelompok kontrol Dalam desain penelitian ini langkah-langkah eksperimen dimulai dari objek penelitian yaitu populasi yang diambil dengan cara simple random sampling untuk mendapatkan sampel. Sampel yang telah didapatkan dari populasi digunakan untuk dua kelompok sampel yaitu sampel eksperimen dan sampel kontrol . Kelompok eksperimen adalah kelompok sampel roti tawar bahan dasar tepung terigu yang dikenai perlakuan X yaitu pengunaan tepung kulit ari kedelai sebagai substitusi sebesar 10, 20 dan 30. Eksperimen dalam penelitian ini dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan yang artinya dalam eksperimen ini peneliti melakukan penelitian terhadap roti tawar tepung kulit ari kedelai dengan penambahan tepung kulit ari kedelai yang berbeda serta penggunaan 100 tepung terigu E K P � � X 47 dan kelompok kontrol sebanyak tiga kali. Berikut ini adalah skema desain eksperimen dalam pembuatan roti tawar tepung kulit ari kedelai yang berbeda. Gambar 3.2. Skema Desain Eksperimen Populasi Populasi A.Tepung terigu : Tepung kulit ari kedelai 90 10 Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Dikenai perlakuan berbeda jumlah substitusi yang berbeda Tidak dikenai perlakuan R Tepung Terigu Tepung terigu:Tepung kulit ari kedelai B.Tepung terigu : Tepung kulit ari kedelai 80 20 C.Tepung terigu : Tepung kulit ari kedelai 70 30 3 3 3 Penilaian Hasil Pengumpulan Data Analisis Kesimpulan 48 Keterangan: R : Kontrol Roti tawar mengunakan bahan dasar tepung terigu A : Sampel A Roti tawar bahan dasar tepung terigu substitusi tepung kulit ari kedelai 10. B : Sampel B Roti tawar bahan dasar tepung terigu substitusi tepung kulit ari kedelai 20. C : Sampel C Roti tawar bahan dasar tepung terigu substitusi tepung kulit ari kedelai 30.

3.3 Pelaksanaan Eksperimen