hipotesis penelitian yang berbunyi “Ada perbedaan prestasi belajar antara metode pemberian tugas dengan metode ceramah Mata Pelajaran Menggunakan Alat-Alat
Ukur Jurusan Teknik Kendaraan Ringan TKR Kelas X SMK 17 Agustus 1945
Semarang ” diterima, dan Ho yang berbunyi “Tidak ada perbedaan prestasi
belajar antara metode pemberian tugas dengan metode ceramah Mata Pelajaran Menggunakan Alat-Alat Ukur Jurusan Teknik Kendaraan Ringan TKR Kelas X
SMK 17 Agustus 1945 Semarang” ditolak.
Gambar 35. Grafik hasil t-test data Akhir
3. Perbedaan pembelajaran dengan metode pemberian tugas dan ceramah
Pembelajaran dikatakan efektif jika memenuhi syarat ketuntasan belajar yaitu jika rata-rata hasil belajar siswa mencapai minimal 75. Hasil analisis
ketuntasan prestasi belajar Mata Pelajaran Menggunakan Alat-Alat Ukur antara kelompok eksperimen dengan penggunaan metode ceramah dan pemberian tugas
dengan kelompok control dengan metode ceramah diperoleh hasil sebagai berikut.
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
100.00
F reku
en si
Prestasi Belajar
Table 4.7. Hasil Uji Perbedaan hasil belajar antara metode pemberian tugas dan ceramah
Variabel Sumbangan
relative Siswa tuntas
Kriteria Kelompok Kontrol
9,33 73,00
Belum tuntas Kelompok eksperimen
16,31 86,80
Tuntas Dari hasil perhitungan dengan sumbangan efektif dari hasil pre test ke
post test pada kelompok eksperimen dengan metode pembelajaran pemberian tugas diperoleh peningkatan sebesar 16,31 sedangkan pada kelompok control
dengan pembelajaran metode ceramah diperoleh peningkatan sebesar 9,33. Pada tingkat ketuntasan pada kelompok eksperimen dengan metode pembelajaran
pemberian tugas diperoleh tingkat ketuntasan sebesar 86,80 sedangkan pada kelompok control dengan pembelajaran metede ceramah diperoleh tingkat
ketuntasan sebesar 73,00. Jadil hipotesis nol yang berbunyi : “Metode pemberian tugas tidak lebih baik dibandingkan pembelajaran dengan metode
ceramah Mata Pelajaran Menggunakan Alat-Alat Ukur Jurusan Teknik Kendaraan Ringan TKR Kelas X SMK 17 Agustus 1945 Semarang.” ditolak dan Hipotesis
alternative yang berbunyi : “Metode pemberian tugas lebih baik dibandingkan pembelajaran dengan metode ceramah Mata Pelajaran Menggunakan Alat-Alat
Ukur Jurusan Teknik Kendaraan Ringan TKR Kelas X SMK 17 Agustus 1945 Semarang.” diterima.
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian prestasi belajar Mata Pelajaran Menggunakan Alat-Alat Ukur pada kelompok kontrol dengan metode pembelajaran ceramah