BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Desain
Penelitian ini bersifat cross-sectional
untuk melihat efek zink dalam mengurahi keparahan diare akut bakteri dan nonbakteri pada anak.
3.2. Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilakukan di unit rawat jalan dan ruang rawat inap di PUSKESMAS kecamatan Secanggang selama 4 bulan mulai Agustus 2009
sampai November 2009.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi target adalah anak yang mengalami diare akut dengan memisahkan etiologi, antara diare yang disebabkan oleh bakteri dengan nonbakteri.
Populasi terjangkau adalah populasi target yang berusia 2 bulan sampai 14 tahun selama bulan Agustus sampai November 2009. Sampel adalah
populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi.
3.4. Perkiraan Besar Sampel
Besar sampel dihitung dengan mempergunakan rumus besar sampel untuk uji hipotesis terhadap 2 populasi independen, yaitu :
33
Universitas Sumatera Utara
n
1 =
n
2 =
2 Z α+Zβ
S
2
X
1
– X
2
n 1
= jumlah subyek yang masuk dalam kelompok I n
2 = jumlah subyek yang masuk dalam kelompok II
α = kesalahan tipe I = 0,05
→ Tingkat kepercayaan 95 Z
α = nilai baku normal = 1,96 β
= kesalahan tipe II = 0,2 → Power kekuatan penelitian 80
Z β
= 0,84 S
= Simpang baku frekuensi BAB dari kedua kelompok : 9.9
34
X
1
– X
2
= Perbedaan frekuensi BAB yang diinginkan : 7 Dengan menggunakan rumus di atas didapat jumlah sampel untuk
masing-masing kelompok sebanyak 31 orang.
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.5.1. Kriteria Inklusi 1. Anak usia 2 bulan sampai 14 tahun
2. Anak yang menderita diare akut . 3. Mendapat terapi zink
4. Orang tua bersedia mengisi informed consent
Universitas Sumatera Utara
3.5.2. Kriteria Eksklusi 1. Pasien dengan penyakit penyerta yang berat seperti gizi buruk, ensefalitis,
meningitis, sepsis, bronkopneumonia dan lain – lain. 2.
Diare persisten 3. Dijumpai darah yang nyata pada feses
3.6. Persetujuan Informed Consent
Semua subyek penelitian akan diminta persetujuan dari orang tua setelah dilakukan penjelasan terlebih dahulu untuk pemberian zink pada penderita
diare akut dengan memisahkan etiologi, antara diare yang disebabkan oleh bakteri dan nonbakteri.
3.7. Etika Penelitian