Pencegahan Karies ECC merupakan penyakit yang dapat dicegah. Adapun cara untuk mencegah

2.3. Pencegahan Karies ECC merupakan penyakit yang dapat dicegah. Adapun cara untuk mencegah

ECC adalah : a. Memiliki diet yang baik. Semakin sering mengkonsumsi sukrosa maka akan mempertinggi pertumbuhan S. mutans. Oleh karena itu, jangan berikan kepada anak minuman di dalam botol dengan komposisi utamanya adalah gula, jangan biarkan anak tidur dengan botol yang mengandung larutan selain air, dan batasi konsumsi minuman manis pada anak jangan lebih dari enam kali per hari. 19,45 b. Memperbaiki gaya hidup S. mutans seperti yang sudah disebutkan di atas dapat ditularkan dari ibu ke anak. Oleh karena itu hindari memakai sendok yang sama dengan anak. Ibu dinasihatkan agar tidak memasukkan makanan ke dalam mulutnya sebelum memberikan makanan tersebut kepada anak. 19,45 c. Instruksi kebersihan rongga mulut Orang tua seharusnya mulai membersihkan gigi anak segera setelah gigi erupsi. Sehabis makan seharusnya gigi dan gusi anak dibersihkan agar tidak terjadi penumpukan plak. Orang tua juga harus mengajari anak untuk menyikat gigi. Selain itu dapat juga menggunakan dental floss. Metode lain untuk membersihkan plak dengan menggunakan obat kumur. 19,33 Universitas Sumatera Utara d. Fluoridasi Pemberian fluor yang teratur baik secara sistemik maupun lokal merupakan hal yang penting diperhatikan dalam mengurangi terjadinya karies.Ini terjadi karena fluor dapat meningkatkan remineralisasi. 9,33,35 e. Topikal aplikasi antimikrobial agen Antimikrobial terapi pada anak dapat mengurangi risiko terkena ECC. Dengan mengaplikasi 10 povidone-iodine setiap dua bulan sekali dapat mengurangi risiko terkena ECC. Tapi pemberian antimikrobial langsung pada anak bukan hanya satu- satunya solusi. Sebuah penelitian menunjukkan saat kandungan ibu berusia 7 bulan dan rutin berkumur dengan sodiumfluoride dan klorheksidin, kolonisasi bakteri pada anak mereka terhambat sampai usia 4 bulan. 1,8,35 f. Melakukan imunisasi Perkembangan ilmu pengetahuan membawa kita pada pencegahan inovatif untuk mencegah karies gigi yaitu imunisasi karies, penggunaan sinar laser laser CO 2 dengan panjang gelombang 9,3 μm dan metode prob molekuler. Penggunaan metode ini masih memerlukan perhatian khusus. Sampai sekarang metode ini masih dikembangkan untuk dapat digunakan secara klinis. 13,33 g. Kontrol berkala. Orang tua seharusnya sudah membawa anaknya melakukan kunjungan ke dokter gigi secara berkala sejak anak berumur 12-15 bulan. 19,45 Universitas Sumatera Utara

2.4 Kerangka Teori