2.1.1 Gambaran Klinis Early Chidhood Caries
ECC pada tahap inisial terdapat lesi karies pada pemukaan halus mengenai gigi insisivus desidui maksila. Saat karies berkembang terlihat di permukaan oklusal
molar pertama desisui maksila yang akhirnya menyebar ke gigi desidui yang lain kemudian menghancurkan pertumbuhan gigi desidui.
8
Menurut literatur gambaran klinis ECC terdiri dari empat tahap yaitu:
30
a. Tahap inisial
Tahap ini dikarakteristikkan dengan terlihatnya permukaan seperti kapur, lesi demineralisasi berwarna opak pada permukaan halus gigi desidui insisivus maksila.
Hal ini terjadi saat anak berusia 10-20 bulan atau lebih muda. Suatu garis putih yang khas terlihat pada daerah servikal dari permukaan vestibular dan palatal gigi-gigi
insisivus maksila. Pada tahap ini, lesi reversibel tapi orang tua dan dokter yang pertama
memeriksa mulut anak sering mengabaikan lesi tersebut. Lebih lanjut, lesi ini dapat didiagnosa hanya setelah seluruh gigi dikeringkan.
Gambar 1. ECC tahap inisial
31
Universitas Sumatera Utara
b. Tahap kedua Tahap ini terjadi saat usia anak sudah mencapai 16-24 bulan. Dentin
dipengaruhi saat lesi putih pada insisivus berkembang pesat menyebabkan enamel rusak. Dentin terpapar dan terlihat lunak serta berwarna kuning. Molar desidui
maksila terkena lesi inisial pada permukaan servikal, proksimal dan oklusal. Pada tahap ini, anak mulai mengeluh kalau giginya sensitif saat tersentuh
makanan atau minuman yang dingin. Orang tua kadang-kadang memperhatikan perubahan warna pada gigi anak mereka dan mulai cemas.
Gambar 2. ECC tahap kedua
32
c. Tahap ketiga Tahap ini terjadi saat usia anak 20-36 bulan. Lesi sudah luas pada salah satu
insisivus maksila dan pulpa sudah teriritasi. Anak akan mengeluh sakit saat mengunyah dan menyikat gigi. Pada malam hari anak akan merasa kesakitan spontan.
Pada tahap ini, molar desidui maksila pada tahap kedua sedangkan gigi molar desidui mandibula dan kaninus desidui maksila pada tahap inisial.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. ECC tahap ketiga
31
d. Tahap keempat
Tahap ini terjadi ketika anak sudah berusia 30-48 bulan. Mahkota gigi anterior maksila fraktur sebagai akibat dari rusaknya enamel dan dentin. Pada tahap ini
insisivus desidui maksila biasanya sudah nekrosis dan molar desidui maksila berada pada tahap tiga. Molar kedua desidui dan kaninus desidui maksila serta molar
pertama desidui mandibula pada tahap kedua. Anak sangat menderita, susah mengekspresikan rasa sakitnya, susah tidur, dan tidak mau makan.
Gambar 4. ECC tahap keempat
32
Universitas Sumatera Utara
2.1.2 Etiologi Early Chidhood Caries