62
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
Berdasarkan data dari Indonesian Capital Market Directory jumlah perusahaan retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 sampai
2011 tercatat sebanyak 16 perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini, dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Sampel yang
diteliti sebanyak 9 perusahaan. Jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 36 data yang didapat dari 9×4 perkalian
antara jumlah sampel dengan jumlah tahun dalam pengamatan. Berikut ini adalah daftar nama perusahaan retail yang dijadikan
sebagai sampel dalam penelitian ini:
Tabel 4.1 Daftar Perusahaan Retail Sampel Penelitian Tahun 2008-2011
No Kode
Nama Perusahaan
1 ACES
PT. Ace Hardware Indonesia Tbk 2
CSAP PT. Catur Sentosa Adiprana Tbk
3 FISH
PT. FKS Multi Agro Tbk 4
EPMT PT. Enseval Putra Megatrading Tbk
5 HERO
PT. Hero Supermarket Tbk.
63 6
SDPC PT. Millennium Pharmacon International Tbk
7 MICE
PT. Multi Indocitra Tbk 8
RALS PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk.
9 TGKA
PT. Tigaraksa Satria Tbk.
1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk PT Ace Hardware Indonesia Tbk didirikan di Indonesia pada tahun
1995 dan saat ini mengelola 39 gerai di kota-kota besar di Indonesia. PT Ace Hardware Indonesia Tbk memanfaatkan peluang dari kebiasaan
masyarakat Indonesia yaitu budaya “Buy It Yourself”membeli sendiri dengan menawarkan berbagai produk home improvement dan gaya
hidup yang dibutuhkan konsumen dan kemudian mempekerjakan tukang untuk memasang produk tersebut di rumah mereka.
2. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk PT Catur Sentosa Adiprana Tbk didirikan di Indonesia pada tahun
1966 dan saat itu menjual produk cat yang masih langka. Pada tahun 1970, tidak hanya menjual tapi juga memasarkan dan mendistribusikan
bahan bangunan dengan produk yang lebih beragam. Saat ini telah memiliki 32 cabang distribusi, 22 outlet ritel modern dan 5 cabang
distribusi kimia serta mendistribusikan lebih dari2.500 item produk. 3. PT FKS Multi Agro Tbk
PT FKS Multi Agro Tbk didirikan pada tahun 1975. Kegiatan utamanya dibidang produsen pakan hewan. Saham perusahaan yang
64
berkode FISHmembentuk kapitalisasi pasar Rp955,2 miliar dan rasio harga saham terhadap laba bersihnya price to earnings ratioPER 59,59
kali. 4. PT Enseval Megatrading Tbk
PT. Enseval didirikan pada bulan Oktober 1973, sebagai akibat dari pemisahan fungsi distribusi dari pemasaran dan produksi PT. Kalbe
Farma bersama perusahaan anak. PT. Enseval juga berkembang menjadi distributor umum, tidak hanya menjadi distributor produk-produk
farmasi saja tetapi juga mencakup produk keperluan konsumen, alat-alat kedokteran bahkan agen dan distributor bahan-bahan dasar kimia untuk
industri farmasi, kosmetik dan industry makanan. Sejalan dengan perkembangan ekonomi Indonesia, PT. Enseval juga melakukan
perluasan ke berbagai usaha di luar perdagangan dan distribusi. Perkembangan berikutnya, pada tahun 1993 manajemen PT.
Enseval mengambil kebijaksanaan untuk kembali ke bidang usaha inti. Pada tanggal 1 Agustus 1994 tercatat dalam BEI PT. Enseval Putera
Megatrading Tbk. sampai sekarang ini telah memiliki 40 cabang di ibukota provinsi dan kota kabupaten di seluruh Indonesia yang telah
beroperasi penuh. PT. Enseval Putera Megatrading Tbk. juga memiliki infrastruktur yang memadai guna menunjang kelancaran operasional
logistik yaitu dua Regional Distribution Centre berupa fasilitas gudang besar yang berada di Jakarta dan Surabaya. Masing-masing cabang
memiliki gudang dan armada pengiriman serta personil lengkap
65
jugamenunjang kegiatan operasional dan keperluan pihak pemasok principal dan konsumen Outlet. Sampai saat ini telah mempunyai
120 pemasok principal dan melayani secara langsung lebih dari 100.000 outlet di seluruh Indonesia.
5. PT Hero Supermarket Tbk Pada saat ini, Hero Supermarket merupakan industri ritel
pasarswalayan terbesar di Indonesia yang berdiri pertama kali pada tanggal 23Agustus 1971. Pada tanggal 30 Juni 1989, PT Hero
Supermarket go public danmerupakan perusahaan ritel pasar swalayan pertama di Indonesia yangmemperoleh kepercayaan menjual sahamnya
kepada masyarakat luas. Pada tanggal 26 Juli 2002, PT Hero Supermarket Tbk. membuka
GiantHypermarket yang pertama di Villa Melati Mas Serpong, Tangerang. Giant Hypermarket dengan motto-nya, “Banyak Pilihan,
menyediakan jumlah barang yang lebih besar daripada Hero Supermarket, yaitu antara 35.000-50.000 item yang mana 90-nya
adalah produk lokal. Hingga saat ini, Giant Hypermarket telah memiliki 14 gerai, yaitu 9 gerai di Jabodetabek, 3 gerai di Surabaya, dan 2 gerai
di Bandung. 6. PT Millennium Pharmacon International Tbk
PT. Millennium Pharmacon International, Tbk yang didirikan pada tanggal 20 Oktober 1952 dan saat ini PT. Millennium Pharmacon
International, Tbk berada dibawah bendera Pharmaniaga International
66
Corporation Sdn Bhd yang merupakan perusahaan multi nasional Asia yang berkantor pusat di Malaysia yang merupakan salah satu perusahaan
yang bergerak dibidang usaha perdagangan, industri dan jasa lebih tepatnya dibidang distribusi produk farmasi, suplemen makanan dan
produk alat kesehatan. PT. Millennium Pharmacon International, Tbk terdaftar di departemen sosial dan memiliki izin sebagai salah satu
perusahaan pedagang besar farmasi PBF. Supplier PT. Millennium Pharmacon International, Tbk adalah
produsen obat dan alat kesehatan seperti PT. Merck Indonesia, PT. Pharos Indonesia, dan sebagainya. Total produsen obat yang di
distribusikan oleh PT. Millennium Pharmacon International, Tbk berjumlah 27. PT. Millennium Pharmacon International, Tbk
mendistribusikan obat dan alat-alat kesehatannya ke lebih dari 700 customer, diantaranya outlet, apotek dan rumah sakit. Salah satunya
adalah, outlet Guardian dan Rumah Sakit Pertamina. 7. PT Multi IndoCitra Tbk
PT Multi IndoCitra Tbkyang didirikan pada tanggal 11 Januari 1990. Kegiatan utamanya adalah mendistribusikan produk perlengkapan
bayi serta ibu hamil dan menyusui yaitu dengan merek “Pigeon” yang diproduksi oleh PT. Pigeon Indonesia. Kegiatan lain dari PT. Multi
Indocitra Tbk adalah mendistribusikan produk perawatan kulit yang diproduksi oleh PT Multielok Cosmetic seperti bedak, shampo, sabun
cair yang digunakan oleh bayi, anak-anak dan remaja. Pada saat ini
67
perusahaan sedang mengembangkan lini usaha lampu hemat energi merek HORI yang dipasarkan di sebagian wilayah indonesia.
8. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk didirikan di Indonesia pada
tanggal 14 Desember 1983. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan utama perusahaan adalah perdagangan umum
yang menjual berbagai macam barang seperti pakaian, aksesoris, tas, sepatu, kosmetik dan produk-produk kebutuhan sehari-hari melalui
gerai serba ada Department Store milik perusahaan. Pada tahun 2006, perusahaan menghentikan operasi 7 gerai dan mengoperasikan
tambahan gerai sebanyak 5 gerai.. Pada tanggal 31 Desember 2006 jumlah saham yang beredar
menjadi sebesar 7.064.000.000 saham. Seluruh saham perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
9. PT Tigaraksa Satria PT Tigaraksa Satria Tbk didirikan di Indonesia pada tahun 1967.
PT Tigaraksa Satria Tbk kegiatan utama adalah mendistribusikan beragam fast moving custumer diantaranya adalah produk susu bayi,
anak-anak, serta ibu hamil dan menyusui, produk makanan dan minuman, produk perawatan tubuh dan produk rumah tangga. Tigaraksa
memiliki 15 cabang di seluruh indonesia, memasarkan lebih dari 30 merek produk dan memiliki kurang lebih 800 karyawan.
68
4.2 Hasil Penelitian