Analisa Data Ethical Clearence dan Informed Consent Kerangka Operasional

4.8 Analisa Data

 Untuk melihat gambaran karasteristik dan nilai Antithrombin III pada subjek PK disajikan dalam bentuk tabulasi dan dideskripsikan.  Untuk melihat hubungan derajat keparahan PK dengan skor CURB-65 terhadap nilai Antithrombin III digunakan korelasi Spearman.  Untuk menilai perbedaan rerata pada dua kelompok digunakan uji T independent  Analisa data menggunakan program SPSS 15 for windows  Untuk semua uji statistik p 0,05 dianggap bermakna dalam statistik.

4.9 Ethical Clearence dan Informed Consent

Ethical clearence izin untuk melakukan penelitian diperoleh dari Komite Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang ditanda tangani oleh Prof. Dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD, Sp.JP K pada tanggal 5 Februari 2013 dengan nomor 27KOMETFK USU2013. Informed consent diminta secara tertulis dari subjek penelitian yang bersedia untuk ikut dalam penelitian setelah mendapatkan penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian.

4.10 Kerangka Operasional

BAB V Penderita Pneumonia komunitas Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi • Nama • Umur • Jenis Kelamin • Darah lengkap • Ureum, creatinin • Kultur sputum • Kultur darah • Foto Thorak PA Antithrombin III AT-III Skor CURB-65 21 Universitas Sumatera Utara HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1.Hasil Penelitian Selama periodepenelitian Februari sd Maret 2013 di Departemen Ilmu Penyakit Dalam RS. H. Adam Malik Medan diperoleh 55 subjek penelitian dengan pneumonia komunitas. Seluruh subjek penelitian merupakan pasien rawat inap dan rawat jalan. Subjek berjenis kelamin pria sebanyak 28 50,9 dan berjenis kelamin wanita sebanyak 2749,1 dengan rentang usia antara 24-76 tahun dengan rerata ±SD adalah 52,8 ± 16,19 tahun. Rentang nilai Hb terletak antara rerata 10,45± 2,5 grdl. Rerata leukosit 13.634,7 ± 5770,7mm 3 Pada pemeriksaann kultur darah didapatkan sebanyak 20 orang 36,4 dimana 3 orang 5,5 dijumpai kultur darah positif. Dimana didapati tiga bakteri yang terdeteksi pada darah yaitu kuman Klebsiella Pneumoniae, Pseudomonas sp danStaphylococcus Epidermidis.Pada pemeriksaan kultur sputum hanya diperoleh sebanyak 9 orang 16,3 dimana 4 orang 7,2 dijumpai kultur sputum positif. Empat bakteri yang terdeteksi pada sputum antara lain Klebsiella Pneumoniae,Providencia Rettgeri dan Dermacoccus Nishinomiyaensis.Tabel 5.1.1. , ureum 48,03 ± 47,69mgdl dan kreatinin 1,6 ± 2,4 mgdl meningkat dari nilai normal. Lima puluh lima subjek penelitian memiliki rentang nilai Antithrombin III AT-III dengan rerata 91,3±13,89. Subjek yang tergolong dalam skor CURB-65 berat sebanyak 23 orang 41,8 , skor sedang sebanyak 17 30,9 dan skor ringan sebanyak 15 orang 27,3. Setelah dilakukan uji korelasi spearman diperoleh hubungankoefisien korelasi linier negatif r=-0,747 signifikan antara derajat skor CURB-65 terhadap penurunan nilai Antithrombin III dengan, p =0,01 Gambar 5.1.1. 22 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1.1 Data Karakteristik Dasar Subjek Dengan Pneumonia Komunitas Variabel Jumlah Jenis Kelamin n; - Pria - Wanita 28 50,9 2749,1 Umur tahun ± SD 52,8 ± 16,19 Tanda Vital ± SD - Tekanan darah sistolikmmHg - Tekanan darah diastolikmmHg - HR kalimenit - RR kalimenit - Temperatur Celcius 108 ± 10,784 68,18 ± 6,96 96,07 ± 8,63 29,53 ± 1,72 37,98 ± 0,42 Laboratorium - Hb grdl ± SD - Lekosit mm 3 - Ureum mgdl ± SD ± SD - Creatinin mgdl ± SD - Antithrombin III AT-III n 10,45 ± 2,5 13634,7 ± 5770,7 48,03 ± 47,69 1,6 ± 2,4 91,3±13,89 Skor CURB-65 n; Ringan 0-1 Sedang 2 Berat 3-5 15 27,3 17 30,9 23 41,8 Kultur Sputum Positif Negatif Total n; 4 7,2 5 9,1 9 16,3 Kultur Darah Positif Negatif Total n; 3 5,5 17 30,9 20 36,4 Tabel 5.1.2. Hubungan skor CURB-65 terhadap Antithrombin III 23 Universitas Sumatera Utara AT-III Skor CURB 65 Spearman’s rho AT-III Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N 1.000 55 .-747 .000 55 Skor CURB 65 Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N .-747 .000 55 1.000 55 Correlation is significant at the 0,01 level 2-tailed Korelasi spearman p=0,01 Setelah dilakukan uji korelasi Spearman diperoleh hubungan antara derajat skor CURB-65 terhadap penurunan nilai Antithrombin III dengan koefisien korelasi linier negatif r= - 0,747 denganp =0,0001. Tabel 5.1.2 Tabel 5.1.3 Rerata nilai Antithrombin III terhadap Skor CURB-65 CURB-65 n Mean SD SE r = - 0,747 p = 0,0001 Gambar 5.1.1Korelasi antara Skor CURB-65 dengan Antithrombin III Skor CURB-65 24 Universitas Sumatera Utara AT-III Ringan 0-1 15 103,227 1,69 0,43 Sedang 2 17 94.841 7,06 1,71 Berat 3-5 23 80.926 14,72 3,07 Rerata Nilai Antithrombin III semakin menurun sesuai dengan semakin memberatnya skor CURB-65. Tabel 5.1.3 Tabel 5.1.4 ReratA Nilai Antithrombin III pada penderita PK yang sepsis dengan non-sepsis AT-III Diagnosis n Mean SD SE PK Sepsis 32 86,41 15,14 2,67 Non Sepsis 23 98,12 8,23 1,71 Uji Tindependent p= 0,001 Sebanyak 32 orang 58,2 subjek dengan sepsis dan non sepsis sekitar 23 orang 41,8. Rerata nilai Antithrombin III pada subjek penderita PK yang sepsis 86,41 ±15,14 dan non sepsis 98,12 ±8,23 dimana perbedaan itu signifikan berdasarkan uji T independent, p=0,001. Tabel 5.1.4

5.2 Pembahasan