Skor Klinis Pneumonia CURB-65 SCORE

2.4 Skor Klinis Pneumonia

Meskipun sistem untuk memeriksa keparahan penyakit dan resiko kematian pada PK telah ada dan dipakai secara luas seperti PSI, PORT sistem ,CURB 65, namun sistem tersebut terlalu rumit untuk digunakan dalam praktek sehari-hari sehingga diperlukan biomarker yang potensial dapat memberikan informasi mengenai prognosis yang setara dengan sistem skoring yang telah ada Mandell LA dkk, 2007, Muller, 2007 Penilaian derajat keparahan pneumonia merupakan komponen penting dalam tatalaksana PK. Hal ini membuat munculnya berbagai sistem skoring PSI, CURB-65, modified ATS m-ATS dsb. Beberapa studi di Amerika Serikat dan Inggris telah mengeksplorasi sebagai faktor-faktor yang memprediksi kematian pada pasien rawat inap dengan PK, Skor Curb-65 dan PSI adalah sistem penilaian yang paling umum digunakan untuk memprediksi mortalitas Mandell LA dkk, 2007.

2.5 CURB-65 SCORE

Curb-65, juga dikenal sebagai Curb kriteria, merupakan aturan prediksi klinis yang telah divalidasi untuk memprediksi kematian pada pneumonia komunitas dan infeksi lainnya.CURB-65 didasarkan pada Curb skor sebelumnya dan direkomendasikan oleh British Thoracic Society BTS untuk penilaian keparahan pneumonia Lim WS dkk, 2009. Skor CURB-65 Tabel 2.5.1 diperkenal oleh British Thoracic Society BTS pada tahun 2003 yang melibatkan 12.000 penderita pneumonia, terdiri atas 5 kategori yang dihubungkan dengan risiko kematian dalam 30 hari. Skor 0-1 masuk dalam kategori skor kematian rendah dimana skor 0= 0,7 dan skor 1= 3,2. Skor 2= 13 masuk kategori risiko kematian sedang dan skor 3 masuk dalam skor kematian tinggi 3= 17, 4= 41,5 dan 5= 57. Kemampuan prediksi dari skor ini hampir sama dengan PSI yaitu dengan AUC: 0,73 - 0,83. Keunggulan CURB-65 terletak pada variabel yang digunakan lebih praktis dan mudah diingat. ATS dalam guideline PK yang terbaru menyadari kompleksitas dari skor PSI dan akhirnya merekomendasikan penggunaan CURB-65, S. Ewig dkk, 2000, Capelastegui dkk, 2006. 9 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.5.1 Skor CURB- 65 Tot a l Scor e M or t a lit y Risk Le ve l Su gge st e d Sit e - of- Ca r e 0.6 Low Out pat ient 1 2.7 Low Out pat ient 2 6.8 Moder at e Shor t inpat ient super vised out pat ient 3 14.0 Moder at e t o High I npat ient 4 or 5 27.8 High I npat ient I CU Dikutip dari Q J Med 2009; 102:379–388 Baik skor PSI maupun CURB-65 sama-sama memiliki kelemahan yang sama, yaitu masih bergantung pada hasil pemeriksaan laboratorium. Keadaan ini melahirkan skor CRB 65 yang menghilangkan unsur ureum.Manfaat dari skor CRB-65 ini adalah dapat digunakan oleh dokter umum di tingkat layanan primer. Skor ini dikatakan memiliki peforma yang sama dengan PSI dan CURB-65 dengan AUC: 0,69 – 0,78. Sayangnya, penggunaan skor ini belum teruji dengan jumlah sampel yang besar seperti pendahulunya sehingga validasinya masih perlu diuji Capelastegui dkk, 2006, S. Ewig dkk, 2000, Thomas M dkk, 2011.

2.6 Sepsis Akibat Pneumonia Komunitas