Tujuan Modul E matematika SMA Guru Pembelajar

Kegiatan Pembelajaran 1 8 menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta sekaligus membentuk pengetahuan baru. Secara umum, tahapan-tahapan atau sintaks PBM sebagai berikut. Tabel 1. Sintaks Pembelajaran Berbasis Masalah Tahap Aktivitas Guru dan Peserta didik Tahap 1 Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan sarana atau logistik yang dibutuhkan.  Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah nyata yang dipilih atau ditentukan. Tahap 2 Mengorganisasi peserta didik untuk belajar.  Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang sudah diorientasikan pada tahap sebelumnya memahami masalahnya. Tahap 3 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok.  Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dan melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan kejelasan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah menemukan strategialgoritma sendiri. Tahap 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya  Guru membantu peserta didik untuk berbagi tugas dan melaksanakan atau menyiapkan karya yang sesuai sebagai hasil pemecahan masalah dalam bentuk presentasi, laporan, video, atau model. Tahap 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah.  Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi, atau evaluasi terhadap proses, hasil, atau presentasi pemecahan masalah yang dilakukan.

b. Model Pembelajaran Berbasis Penemuan

Dalam pembelajaran berbasis Kurikulum 2013, peserta didik juga didorong untuk menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan yang sudah ada dalam ingatannya, dan melakukan pengembangan menjadi informasi atau kemampuan yang sesuai dengan lingkungannya. Discovery diartikan sebagai penemuan. Discovery adalah proses mental di mana peserta didik mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atau prinsip . Proses mental tersebut ialah mengamati, mencerna, mengerti, mengolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan dan sebagainya.