Model Pembelajaran Ekspositori Model-model Pembelajaran Inovatif yang Lain

Modul Matematika SMA 29 Siswa diharapkan bisa mengubah soal tersebut di atas menjadi seperti berikut ini. Diketahui: Fungsi kuadrat 6 5 2    x x y 1 Tentukan koordinat titik potong grafik dengan sumbu X. 2 Tentukan koordinat titik potong grafik dengan sumbu Y. 3 Tentukan koordinat titik puncak grafiknya. 4 Lukiskan grafik fungsi kuadrat tersebut. Tindakan pembelajaran tersebut di atas merupakan serangkaian sintaks untuk model pembelajaran …. A. Problem Posing tipe Prae Solution Posing B. Problem Posing tipe Within Solution Posing C. Problem Posing tipe Post Solution Posing D. Problem Posing tipe Main Solution Solving 5. Yang sering disebut sebagai pembelajaran konvensional adalah .......... A. Model pembelajaran ekspositori.. B. Model pembelajaran berbasis proyek. C. Model pembelajaran problem posing. D. Model pembelajaran STAD.

F. Rangkuman

1. Suatu kegiatan pembelajaran di kelas atau di luar kelas disebut model pembelajaran jika: 1 ada kajian ilmiah dari penemu atau ahlinya, 2 ada tujuan yang ingin dicapai, 3 ada urutan tingkah laku yang spesifik ada sintaksnya, dan 4 ada lingkungan yang perlu diciptakan agar tindakankegiatan pembelajaran tersebut dapat berlangsung secara efektif. 2. Model-model pembelajaran yang disarankan dalam Kurikulum 2013 untuk dilaksanakan adalah model pembelajaran berbasis masalah, model pembelajaran berbasis penemuan, dan model pembelajaran berbasis proyek. Kegiatan Pembelajaran 1 30 3. Model pembelajaran inovatif berarti model pembelajaran tersebut bersifat baru. Namun, bukan berarti model tersebut baru saja ditemukan. Inovatif dapat kita artikan sebagai baru bagi kita . Misalnya ada model pembelajaran X. Sepanjang selama ini kita sama sekali belum pernah mencobakan model pembelajaran X tersebut di kelas kita, maka model pembelajaran X tersebut merupakan model pembelajaran yang inovatif bagi kita. 4. Model pembelajaran ekspositori adalah model pembelajaran yang cara penyampaian pelajaran dari seorang guru kepada peserta didik di dalam kelas dilakukan dengan sintaks sebagai berikut. 1 Dimulai dengan guru membuka pelajaran di awal kegiatan. 2 Guru menjelaskan materi dan memberikan contoh soal disertai tanya-jawab saat menjelaskannya. 3 Peserta didik tidak hanya mendengar tapi juga mencatat. 4 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan guru dapat mengulangi penjelasannya. 5 Guru meminta peserta didik menyelesaikan soal latihan dan peserta didik dapat bertanya kalau belum mengerti cara menyelesaikannya. 6 Guru berkeliling memeriksa peserta didik bekerja dan bisa membantu peserta didik secara individual atau secara klasikal. 7 Guru meminta beberapa peserta didik untuk mengerjakannya di papan tulis. 8 Di akhir pelajaran, peserta didik dengan dipandu guru membuat kesimpulan tentang materi yang diajarkan saat itu. Walaupun dalam hal terpusatnya kegiatan pembelajaran masih kepada guru, tetapi dominasi guru sudah banyak berkurang. Model pembelajaran ini, karena sering diterapkandipakai guru maka model pembelajaran ekspositori ini sering disebut sebagai pembelajaran konvensional.