Sistem Biaya Overhead Pabrik

Menurut Mulyadi 2008:417, fungsi yang terkait dalam sistem biaya tenaga kerja langsung, adalah: • Fungsi Akuntansi Biaya Fungsi ini bertanggung jawab atas pencatat transaksi terjadinya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, dan biaya nonproduksi ke dalam jurnal pemakaian bahan baku dan jurnal umum serta posting ringkasan jurnal tersebut ke rekening yang bersangkutan dalam buku besar.

2.3.1.3 Sistem Biaya Overhead Pabrik

Overhead pabrik terdiri atas semua biaya yang tidak dapat ditelusuri langsung ke pesanan tetapi terjadi dalam produksi diluar pemasaran dan administrasi. Biaya overhead diakumulasikan tanpa mengacu ke pesanan tertentu, dan total biaya overhead kemudian dialokasikan ke semua pesanan. 1. Dokumen yang Digunakan Menurut Mulyadi 2008:426, dokumen yang digunakan dalam sistem biaya overhead pabrik, adalah: a. Bukti Memorial Journal Voucher Dokumen ini digunakan sebagai dasar pencatatan depresiasi aktiva tetap berwujud, amortisasi sewa dan aktiva tidak berwujud, dan pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk berdasarkan tarif yang ditentukan di muka. b. Bukti Kas Keluar Dokumen ini digunakan untuk mencatat biaya-biaya yang dibayar lewat kas. 2. Catatan Akuntansi yang Digunakan Menurut Mulyadi 2008:426, catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem biaya overhead pabrik, dengan jurnal sebagai berikut: Tgl Ket. Ref. Dr. Cr. Barang dalam Proses Barang dalam Proses- BOP Biaya Bahan Penolong Biaya Penyusut an Aset Biaya Tenaga Kerja Langsu ng Biaya Lain- lain xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Gambar 2.11 Jurnal Biaya Overhead Pabrik 3. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Menurut Mulyadi 2008:429, jaringan prosedur yang membentuk sistem dalam sistem biaya overhead pabrik, adalah: a. Prosedur Produk Selesai dan Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Prosedur ini digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada pesanan tertentu berdasarkan tarif yang ditentukan di muka dan total harga pokok produk selesai yang ditransfer dari fungsi produksi ke fungsi gudang. Menurut Mulyadi 2008:427, fungsi yang terkait dalam prosedur produk selesai dan pembebanan biaya overhead pabrik adalah: • Fungsi Produksi Fungsi ini bertanggung jawab atas penyerahan total harga pokok produk selesai ke fungsi gudang. • Fungsi Gudang Fungsi ini bertangguung jawab atas penerimaan total haraga pokok produk selesai dari fungsi produksi. b. Prosedur Pencatatan Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya, Biaya Administrasi dan Umum dan Biaya Pemasaran Prosedur ini digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik yang sesungguhnya, biaya administrasi umum, serta biaya pemasaran. Menurut Mulyadi 2008:427, fungsi yang terkait dalam prosedur prosedur pencatatan biaya overhead pabrik sesungguhnya, biaya administrasi dan umum dan biaya pemasaran adalah: • Fungsi Akuntansi Biaya Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat konsumsi berbagai sumber daya yang digunakan untuk memproduksi pesanan. Pencatatan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik untuk pesanan tertentu dilakukan oleh fungsi ini dalam kartu harga pokok produk. Biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dicatat oleh fungsi ini dalam kartu biaya.

2.4 Sistem Pengendalian Intern