Sistem Biaya Tenaga Kerja Langsung

Menurut Mulyadi 2008:419, fungsi yang terkait dalam prosedur pengembalian barang gudang adalah: • Fungsi Produksi Fungsi ini bertanggung jawab atas pengembalian bahan-bahan yang ada di gudang, dimana bahan-bahan tersebut merupakan sisa dari bahan-bahan yang tidak habis digunakan saat produksi. • Fungsi Gudang Fungsi ini bertanggung jawab atas penerimaan bahan-bahan yang digunakan saat produksi yang tidak seluruhnya habis digunakan dari fungsi produksi.

2.3.1.2 Sistem Biaya Tenaga Kerja Langsung

Suatu gabungan dari komponen-komponen, bagian dari upah atau gaji yang dapat secara khusus dan konsisten ditugaskan atau berhubungan dengan pembuatan produk, urutan pekerjaan tertentu atau penyediaan layanan juga, kita juga dapat mengatakan hal itu adalah biaya pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja yang benar-benar membuat produk pada lini produksi. Kegiatan dalam sistem tenaga kerja langsung meliputi: pencatatan waktu hadir, pembuatan daftar gaji dan upah, pembayaran, dan distribusi kerja. Pada perusahaan yang relatif besar, sifat produksinya massa, dan memiliki karyawan yang jumlahnya relatif banyak sistem penggajian dapat digunakan dasar kontrak perjanjian kerja dengan organisasi karyawan, penelitian atas produktivitas, evaluasi jabatan atau pekerjaan, program pembagian laba, program insentif, program jaminan upah minimum, dan sebagainya. 1. Dokumen yang Digunakan Menurut Mulyadi 2008:417, dokumen yang digunakan dalam sistem biaya tenaga kerja langsung, adalah: a. Kartu Jam Kerja KARTU JAM KERJA Box Potong Box Potong Nama Jam Kerja Waktu TGL No. Kartu Jam Kerja Nama barang No Order Jumlah ptong barang Mandor Kepala Bagian Total jam kerja Sumber: Sistem Akuntansi, Mulyadi Gambar 2.9 Kartu Jam Kerja Merupakan kartu untuk mencatat jam kerja tenaga kerja langsung yang dikonsumsi untuk memproduksi produk yang tercantum dalam surat order produksi. 2. Catatan Akuntansi yang Digunakan Menurut Mulyadi 2008:426, catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem biaya tenaga kerja langsung dengan jurnal sebagai berikut: Tgl Keterangan Ref. Dr. Cr. Barang dalam Proses Biaya Upah- bagian Produksi Biaya Upah- bagian Gudang xxx xxx xxx xxx xxx xxx Gambar 2.10 Jurnal Biaya Tenaga Kerja Langsung 3. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Menurut Mulyadi 2008:421, jaringan prosedur yang membentuk sistem dalam sistem biaya tenaga kerja langsung, adalah: a. Prosedur Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Langsung Digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja langsung yang dikonsumsi untuk mengerjakan order produksi tertentu atau yang dikeluarkan dalam periode waktu tertentu. Menurut Mulyadi 2008:427, fungsi yang terkait dalam prosedur biaya tenaga kerja langsung adalah: • Fungsi Akuntansi Biaya Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat konsumsi berbagai sumber daya yang digunakan untuk memproduksi pesanan. Pencatatan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik untuk pesanan tertentu dilakukan oleh fungsi ini dalam kartu harga pokok produk. b. Prosedur Pencatatan Jam Tenaga Kerja Langsung Surat order produksi yang dikeluarkan oleh Departemen Produksi dilampiri dengan daftar kebutuhan bahan baku dan daftar kegiatan produksi operation list. Daftar kegiatan produksi berisi kegiatan yang diperlukan untuk memproduksi sejumlah produk seperti yang tercantum dalam surat order produksi. Pelaksanaan kegiatan seperti yang tercantum dalam daftar kegiatan produksi tersebut memerlukan prosedur pencatatan jam tenaga kerja langsung yang dikonsumsi dalam pengolahan order produksi yang bersangkutan. Menurut Mulyadi 2008:417, fungsi yang terkait dalam sistem biaya tenaga kerja langsung, adalah: • Fungsi Akuntansi Biaya Fungsi ini bertanggung jawab atas pencatat transaksi terjadinya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, dan biaya nonproduksi ke dalam jurnal pemakaian bahan baku dan jurnal umum serta posting ringkasan jurnal tersebut ke rekening yang bersangkutan dalam buku besar.

2.3.1.3 Sistem Biaya Overhead Pabrik