Secara singkat dapat disimpulkan bahwa UMKM merupakan pilar utama perekonomian Indonesia. Karakteristik utama UMKM adalah kemampuannya
mengembangkan proses bisnis yang fleksibel dengan menanggung biaya yang relatif rendah. Oleh karena itu, sangatlah wajar jika keberhasilan UMKM diharapkan
mampu meningkatkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Sumber: Kristanto Word, UMKM di Indonesia dan Peranan Akuntansi, available at:
http:kristantoword.wordpress.com20130408, Senin, 8 April 2013 at 12:28 WIB.
2.2 Sistem Informasi Akuntansi
2.2.1 Pengertian Sistem
Menurut Mulyadi 2008:5, sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
2.2.2 Pengertian Informasi
Menurut Lilis Puspitawati 2011:13 data dan informasi adalah : “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya.”
2.2.3 Pengertian Akuntansi
Fees, Reeve dan Warren 2008:10 menyatakan bahwa akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
2.2.4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Definisi Sistem
Informasi Akuntansi
menurut Mulyadi
2008:3
mengemukakan definisi sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut :
“Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan
yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.”
2.2.5 Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Mulyadi 2008:3, unsur-unsur sistem informasi akuntansi terdiri dari:
1. Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Formulir sering disebut dengan istilah dokumen,
karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi di rekam di dokumentasikan di atas secarik kertas. Formulir sering pula
disebut dengan istilah media, karena formulir merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi di dalam organisasi ke dalam catatan.
Dengan formulir ini, data yang bersangkutan dengan transaksi di rekam pertama kalinya sebagai dasar pencatatan dalam catatan. Contoh
formulir yaitu: faktur penjualan, bukti kas keluar, dan cek.
2. Jurnal
Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama, yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data
yang lainnya. Dalam jurnal ini terdapat kegiatan peringkasan data, yang hasil peringkasannya berupa jumlah rupiah transaksi tertentu
kemudian di posting ke rekening yang bersangkutan dalam buku besar. Contoh jurnal yaitu: jurnal penerimaan kas, jurnal pembelian, jurnal
penjualan, jurnal umum. 3.
Buku Besar Buku Besar general ledger terdiri dari rekening-rekening yang
digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening-rekening dalam buku besar ini
disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Rekening buku besar ini di satu pihak dapat
di pandang sebagai wadah untuk menggolongkan data keuangan, di pihak lain dapat di pandang pula sebagai sumber informasi keuangan
untuk penyajian laporan keuangan. 4.
Buku Pembantu Jika data keuangan yang di golongkan dalam buku besar di perlukan
rinciannya lebih lanjut, dapat di bentuk buku pembantu subsidiary ledger.
Buku pembantu ini terdiri dari rekening-rekening pembantu
yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar.
5. Laporan
Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan laba yang di
tahan, laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang
akan di bayar, daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya. Laporan berisi informasi yang merupakan keluaran sistem akuntansi.
Laporan dapat berbentuk hasil cetak komputer dan tayangan pada layar monitor komputer.
2.2.6 Tujuan dan Fungsi Sistem Informasi Akuntansi