Sistem Pemakaian Bahan Baku

• Fungsi Gudang Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima produk jadi yang diserahkan oleh fungsi produksi.

2.3.1.1 Sistem Pemakaian Bahan Baku

Sistem dan prosedur biaya bahan baku merupakan bagian penting dalam proses pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi bisa sama sekali masih mentah dari alam atau sudah diproses sebelumnya oleh pabrik lain sebelum diproses lebih lanjut di dalam perusahaan. Biaya bahan sebenarnya terdiri atas bahan baku itu sendiri dan ada bahan penolong. Bahan baku merupakan komponen utama dalam barang jadi dan nilainya sangat material, berbeda dengan bahan penolong yang sifatnya adalah melengkapi proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi dan di samping itu pula, nilainya relatif kecil dibanding dengan nilai bahan baku yang diolah. Biaya bahan penolong jika tidak dimasukkan dalam kelompok biaya overhead pabrik digabungkan menjadi satu kelompok dalam bahan baku dengan nama biaya bahan baku dan penolong. 1. Dokumen yang Digunakan Menurut Mulyadi 2008:414, dokumen yang digunakan dalam sistem pemakaian bahan baku, adalah: a. Daftar Kebutuhan Bahan DAFTAR KEBUTUHAN BAHAN BAKU Nomor Surat Order Produksi Tanggal Surat Order Produksi Nama Produk Nomor Kode Produk No Kode Barang No Suku Cadang Satuan Jumlah yang Diperlukan Keterangan Kepala Departemen Produksi Bagian Perencanaan Pengawasan Produksi Sumber : Sistem Akuntansi, Mulyadi Gambar 2.5 Daftar Kebutuhan Bahan Baku Merupakan daftar jenis dan kuantitas bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi produk seperti yang tercantum dalam surat order produksi. b. Bukti Pengembalian Barang Gudang BUKTI PENGEMBALIAN BARANG GUDANG Departemen Bagian Nomor Surat Order Produksi Tanggal Nomor Bukti Nomor Urut Kode Barang Nama Barang Satuan Jumlah yang Dikembalikan Alasan Pengembalian Diisi oleh Departemen Akuntansi Harga Satuan Total Harga Kepala Bagian Gudang Kepala Departemen Kepala Bagian Sumber : Sistem Akuntansi, Mulyadi Gambar 2.6 Bukti Pengembalian Barang Gudang Merupakan formulir yang digunakan oleh fungsi produksi untuk mengembalikan bahan baku dan bahan penolong ke fungsi gudang. c. Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang BUKTI PERMINTAAN DAN PENGELUARAN BARANG GUDANG Departemen Bagian Nomor Surat Order Produksi Tanggal Nomor BPPBG Nomor Urut Kode Barang Nama Barang Satuan Jumlah yang Diminta Jumlah yang Diserahkan Diisi oleh Departemen Akuntansi Harga Satuan Total Harga Kepala Bagian Gudang Kepala Departemen Kepala Bagian Sumber : Sistem Akuntansi, Mulyadi Gambar 2.7 Bukti Permintaan dan Pengeluaran Batang Gudang Merupakan formulir yang digunakan oleh fungsi produksi untuk meminta bahan baku dan bahan produksi untuk memproduksi produk yang tercantum dalam surat order produksi. 2. Catatan Akuntansi yang Digunakan Menurut Mulyadi 2008:426, catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem pemakaian bahan baku dengan jurnal sebagai berikut: Tgl. Keterangan Ref. Dr. Cr. Barang dalam Proses Bahan Baku xxx xxx xxx xxx Gambar 2.8 Jurnal Pemakaian Bahan Baku 3. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Menurut Mulyadi 2008:421,429, jaringan prosedur yang membentuk sistem dalam sistem pemakaian bahan baku, adalah: a. Prosedur Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang Digunakan oleh fungsi produksi untuk meminta bahan baku dari fungsi gudang. Jika perusahaan tidak menyelenggarakan persediaan bahan baku tertentu di gudang, maka diperlukan prosedur permintaan pembelian untuk memenuhi order produksi. Permintaan bahan baku dibuat oleh fungsi perancanaan dan pengawasan produksi. Menurut Mulyadi 2008:419, fungsi yang terkait dalam prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang adalah: • Fungsi produksi Fungsi ini bertanggung jawab atas perintah pembuatan produksi dan meminta bahan baku, bahan penolong, dan barang lain yang digudangkan yang akan digunakan ke fungsi gudang. • Fungsi Gudang Bertanggung jawab atas pelayanan permintaan bahan baku, bahan penolong dan barang lain yang digudangkan dari fungsi produksi. b. Prosedur Pengembalian Barang Gudang Digunakan untuk mengembalikan barang ke gudang. Adakalanya bahan baku yang telah diambil dari gudang untuk kepentingan produksi pesanan tertentu tidak seluruhnya habis digunakan. Pengembalian bahan baku tersebut ke gudang, dilakukan oleh fungsi produksi melalui prosedur pengembalian barang gudang. Dengan prosedur ini dihasilkan dokumen sumber berupa bukti pengembalian barang gudang yang digunakan untuk mengurangi biaya bahan baku yang dicatat dalam kartu harga pokok pesanan yang bersangkutan dan menambah persediaan bahan baku yang dicatat dalam kartu persediaan. Menurut Mulyadi 2008:419, fungsi yang terkait dalam prosedur pengembalian barang gudang adalah: • Fungsi Produksi Fungsi ini bertanggung jawab atas pengembalian bahan-bahan yang ada di gudang, dimana bahan-bahan tersebut merupakan sisa dari bahan-bahan yang tidak habis digunakan saat produksi. • Fungsi Gudang Fungsi ini bertanggung jawab atas penerimaan bahan-bahan yang digunakan saat produksi yang tidak seluruhnya habis digunakan dari fungsi produksi.

2.3.1.2 Sistem Biaya Tenaga Kerja Langsung