menunjukkan bahwa faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi struktur keuangan di antaranya adalah operating leverage, return on
investment, dan biaya utang. Di mana ketiga faktor tersebut berhubungan dengan leverage.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Struktur keuangan mencerminkan bagaimana aktiva-aktiva perusahaan dibelanjai.
Dengan demikian, struktur keuangan tercerminkan pada keseluruhan pasiva dalam neraca. Selain itu, struktur keuangan juga mencerminkan
perimbangan antara keseluruhan modal asing dan jumlah modal sendiri.
2.3. Kerangka Pikir
Gambar 2.1
Kerangka Pikir
Uji Regresi Linier Berganda Operating Leverage X
1
Return On Investment X
2
Biaya Utang X
3
Struktur Keuangan Y
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.4. Hipotesis
Berdasarkan permasalahan yang ada dan teori yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut: H
1
: Diduga bahwa operating leverage mempunyai pengaruh positif terhadap struktur keuangan perusahaan makanan dan minuman di
Bursa Efek Indonesia. H
2 :
Diduga bahwa return on investment mempunyai pengaruh negatif terhadap struktur keuangan perusahaan makanan dan minuman di
Bursa Efek Indonesia. H
3
: Diduga bahwa biaya utang mempunyai pengaruh positif terhadap struktur keuangan perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek
Indonesia.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional
dan Pengukuran Variabel
Untuk membatasi konsep-konsep operating leverage, return on investment, biaya utang dan struktur keuangan ke dalam pengertian yang
sesuai dengan ruang lingkup penelitian ini, maka dikemukakan definisi operasional dan pengukuran variabel. Tujuannya adalah agar konsep
yang digunakan dapat diukur secara empiris, untuk menghindari terjadinya kesalahan penafsiran dan pengertian yang berbeda.
3.1.1. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu: 1.
Variabel terikat Dependent Variable Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas
yang sifatnya tidak dapat berdiri sendiri serta menjadi perhatian utama peneliti. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah
struktur keuangan. 2.
Variabel bebas Independent Variable Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel terikat,
baik itu secara positif atau negatif, serta sifatnya dapat berdiri sendiri.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah operating leverage, return on investment, dan biaya hutang.
3.1.2. Pengukuran Variabel
3.1.2.1. Variabel Terikat Y
Struktur keuangan Y adalah besarnya penggunaan total hutang oleh perusahaan atau rasio total hutang dengan modal sendiri. Skala
pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. Struktur keuangan dapat dihitung dengan rumus:
Struktur Keuangan = Total Hutang x 100 Modal
Sendiri
3.1.2.2. Variabel Bebas
X
a. Operating leverage X
1
adalah perbandingan antara laba bersih sebelum bunga dan pajak dengan perubahan volume penjualan.
Semakin tinggi operating leverage, maka semakin tinggi struktur keuangan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio.
Operating leverage dapat dihitung dengan rumus:
Operating Leverage =
EBIT x 100 Penjualan
b.
Return On Investment X
2
adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
aktiva untuk menghasilkan keuntungan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. Return On Investment dapat dihitung
dengan rumus:
Return On Investment = Laba Setelah Pajak EAT x 100 Total Aktiva
c. Biaya Utang X
3
adalah biaya yang terkait dengan utang baru yang telah memperhitungkan dampak penghematan pajak akibat adanya
beban bunga. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. Biaya utang dapat dihitung dengan rumus:
Biaya Utang = Beban Bunga x 100 Beban Pajak
3.2. Teknik Penentuan Sampel